TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelemahan nilai tukar rupiah di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) memasuki hari kelima, Jumat (26/4). Mengutip Bloomberg, pukul 10.06 WIB, rupiah pasar spot melemah 0,01% ke level Rp 14.188 per dollar AS dari posisi Rp 14.186 per dollar AS.

Senasib, pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (Jisdor) rupiah melemah 0,24% ke level Rp 14.188 per dollar AS dari posisi Rp 14.154 per dollar AS.

Mengutip Reuters, pagi ini, dollar AS naik mendekati level tertinggi dua tahun di hadapan sekeranjang mata uang utama lainnya. Penguatan otot dollar disokong data pesanan barang modal AS yang kuat dan jelas rilis data PDB kuartal pertama.

Indeks dollar versus sekeranjang enam mata uang utama berdiri di 98,128 setelah naik ke 98,322 pada hari Kamis, tertinggi sejak Mei 2017.

Baca: Polisi Periksa Eggi Sudjana Terkait Seruan People Power

Data pada hari Kamis (25/4) kemarin, menunjukkan pesanan baru untuk barang modal buatan AS meningkat paling banyak dalam delapan bulan di bulan Maret.

Mengikuti data AS terbaru lainnya yang menunjukkan kekuatan dalam penjualan ritel dan ekspor yang telah meredakan kekhawatiran ekonomi terbesar di dunia itu melambat tajam.

Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Rupiah lunglai ke Rp 14.188 per dollar AS, pelemahan memasuki hari kelima