Kementerian Perdagangan Klaim Harga Bahan Pangan Masih Terkendali Menjelang Ramadan
Bawang putih misalnya, harga rata-ratanya pada 3 Mei berkisar Rp 56.500 per kilogram, sementara pada 30 April berkisar Rp 49.750 per kg.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemdag) memastikan pasokan pangan menjelang puasa masih aman. Bahkan, Kemdag memastikan harga-harga bahan pangan yang masih tinggi akan berangsur menurun memasuki bulan puasa.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga bahan pangan seperti bawang putih dan cabai meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Bawang putih misalnya, harga rata-ratanya pada 3 Mei berkisar Rp 56.500 per kilogram, sementara pada 30 April berkisar Rp 49.750 per kg. Lalu, harga cabai merah keriting pada 3 Mei sebesar Rp 36.400 per kg, naik dari 30 April yang sebesar Rp 33.500 per kg.
Baca: Banyak Tawaran Diskon Mobil LCGC di Telkomsel IIMS 2019, Ini Rinciannya
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yakin harga bawang putih akan mulai menurun karena impor bawang putih sudah terealisasi. "Sekarang (impor bawang putih) sudah masuk. Tadi sudah dilaporkan 80.000 ton sudah masuk dan diperkirakan minggu depan sudah masuk ke pasar. Jadi akan terjadi penurunan," ujar Enggartiasto, Jumat (3/5/019).
Baca: Kadin: Industri Manufaktur Melambat Karena Menunggu Hasil Pilpres
Harga cabai yang naik pun diyakini karena faktor musiman. Meski harga beberapa bahan pangan meningkat, tetapi Enggar memastikan harga bahan pokok lainnya, khususnya beras, masih terjaga.
"Bahan pokok seperti beras dan sebagainya itu tersedia. Bahkan cenderung deflasi. Terjadi penurunan, jadi tidak ada masalah. Kalau dari bahan pokok tidak ada kekhawatiran," kata Enggar.
Reporter: Lidya Yuniartha
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Kemdag sebut harga bahan pangan jelang bulan puasa masih terkendali