Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menhub Budi Karya Siap Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Budi Karya Sumadi memastikan akan menurunkan tarif batas atas tiket penerbangan ekonomi dalam waktu seminggu ke depan

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
zoom-in Menhub Budi Karya Siap Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
TRIBUNNEWS.COM/
Menhub Budi Karya Sumadi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan akan menurunkan tarif batas atas tiket penerbangan ekonomi dalam waktu seminggu ke depan.

Keputusan ini diambil guna membuat harga tiket lebih terjangkau serta menjaga daya beli masyarakat.

"Hasil rapatnya, kami akan evaluasi tarif batas atasnya. Saya diberi waktu seminggu untuk menetapkan batas atas baru, untuk penerbangan kelas ekonomi," ungkap Budi usai menghadiri rapat koordinasi di Kemenko Perekonimian, Jakarta, Senin (6/5/2019).




Budi menjelaskan, kebijakan ini diambil guna membuat harga tiket lebih terjangkau serta menjaga daya beli masyarakat.

Kementerian Perhubungan mendeklarasi Komitmen bersama pembangunan  Zona Integritas (ZI) Kawasan Pelabuhan Laut dan Bandar Udara Republik Indonesia yang dilaksanakan di Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, yang dihadiri diantaranya Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, Kamis (2/5/2019). TRIBUNNEWS.COM/IST
Menhub Budi Karya Sumadi

Hal tersebut sesuai yang tertuang dalam pasal 127 UU No. 1/2009 tentang Penerbangan, bahwa tarif batas atas penumpang kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri ditetapkan oleh Menteri dengan mempertimbangkan aspek perlindungan konsumen dan badan usaha angkutan udara niaga berjadwal dari persaingan tidak sehat.

Baca: Kronologis Penemuan Jasad DJ Adam Sky di Bali, Saksi Temukan Bercak Darah di Kamar Vila

Baca: PKS Layani Takjil Gratis Hingga Dirikan Posko Mudik

Mantan Dirut AP II itu berharap dengan diturunkannya TBA, harga tiket pesawat ekonomi lebih terjangkau.

"Logikanya, kalau batas atas saya tetapkan 85 persen atau 90 persen artinya penerbangan yang full service itu hanya bisa menetapkan tarif sebesar 85 persen. Dan dalam persaingan, biasanya penerbangan yang lain akan menetapkan di bawah itu. Jadi, paling tidak akan ada penurunan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar rapat koordinasi terkait kebijakan harga tiket pesawat di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (6/5/2019).

Darmin Nasution
Darmin Nasution (TRIBUNNEWS/SYAHRIZAL SIDIK)

Dalam rakor tersebut, hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan perwakilan direksi Garuda Indonesia.Kemudian perwakilan Sekretaris Kabinet, Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha dan Kakan Pelabuhan Laut BP Batam, Dirut PT Pelindo I dan Dirut PTPN III.

Rakor ini digelar karena harga tiket pesawat masih mahal, bahkan menjelang hari raya Idul Fitri.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan, Garuda Indonesia sebagai perusahaan maskapai penerbangan berpelat merah akan mengikuti kebijakan yang ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait tarif batas atas (TBA) tiket pesawat untuk kelas penerbangan ekonomi.

Garuda Indonesia
Garuda Indonesia (Garuda Indonesia)

"Dari regulator akan menghitung kembali (TBA), kami akan mengikuti dong," kata Rini usai menghadiri rapat koordinasi di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (6/5/2019).

"Garuda kan salah satu pelaku usaha di sektor penerbangan. Kami akan mengikuti apa yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan," tambahnya.

Rini mengatakan, pihaknya akan meninjau lebih lanjut struktur biaya maskapai penerbangan. Menurutnya, memang ada beberapa pos biaya yang dapat diubah.

"Kami sedang mengecek salah satunya ada beberapa cost yang bisa ditinjau," jelasnya.

Dia menegaskan, persoalan tarif tiket pesawat tidak hanya menyangkut Garuda Indonesia saja, namun maskapai penerbangan lainnya.

"Kan tidak hanya Garuda tapi harus diperjelas semua (maskapai). Semua tuh ada cost structure-nya. Ini memang harusnya mirip-mirip ya cost structure-nya. Nah, ini sedang saya lihat," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas