IHSG Hari Ini Diprediksi Akan Kembali Tertekan karena Tekanan Eksternal
"Kalau Dow Jones Industrial Average jatuh lebih dari -500 poin maka IHSG ada peluang turun lagi," kata Edwin
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (7/5/2019). Sentimen eksternal disinyalir menjadi pendorong penguatan indeks hari ini.
Pada Senin (6/5), indeks ditutup pada zona merah dengan melemah sebanyak 0,99% ke level 6.256,35. Pelemahan tersebut, diikuti aksi net sell dari investor asing sebanyak Rp 836,91 miliar.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengungkapkan, IHSG berpeluang untuk melanjutkan pelemahan pada perdagangan Selasa (7/5/2019).
"Kalau Dow Jones Industrial Average jatuh lebih dari -500 poin maka IHSG ada peluang turun lagi," kata Edwin, Senin (6/5/2019).
Untuk itu, Edwin memprediksi IHSG Selasa (7/5/2019) bakal menguat dalam kisaran support 6.203 dan untuk resistance 6.295.
Baca: Boeing Ternyata Sudah Tahu Ada Masalah di 737 Max Setahun Sebelum Kecelakaan
Sebanyak 10 saham yang menarik dilirik hari ini diantaranya adalah saham dengan kode saham WOOD, AKRA, TBIG, INDY, HMSP, FOOD, TLKM, JPFA, DOID, dan PZZA.
Edwin menegaskan sentimen yang menyeret pelemahan indeks kemarin (6/5/2019), masih akan berlanjut pada perdagangan Selasa (7/5/2019).
Baca: Nasibnya Mujur, Suroso Jatuh ke Dalam Sumur Sedalam 10 Meter di Sleman Tanpa Cedera
Terdapat dua faktor besar penyebab melemahnya indeks, yakni ancaman Presiden AS Donald Trump dalam cuitan Twitternya, serta rilis data PDB Indonesia kuartal 1-2019 yang berada di bawah konsensus market.
Reporter: Intan Nirmala Sari
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Belum reda, IHSG diprediksi akan kembali tertekan hari ini