Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Setelah April, Ekonom Perkirakan Penurunan Cadangan Devisa Kembali Terjadi di Bulan Mei

Para ekonom mengamati adanya potensi berlanjutnya penurunan cadangan devisa di b bulan Mei mendatang

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Setelah April, Ekonom Perkirakan Penurunan Cadangan Devisa Kembali Terjadi di Bulan Mei
TRIBUNNEWS/SYAHRIZAL SIDIK
Ekonom PT Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih 

Di sisi lain, Lana juga menyoroti kondisi nilai tukar rupiah yang makin melemah. Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpeluang melemah hingga kisaran Rp 14.400 sepanjang bulan ini.

Dengan begitu, BI diyakini akan kembali gencar melakukan intervensi ke pasar keuangan dengan menggelontorkan cadev.

Baca: Pemerintah Perlu Atur Tarif Promo Ojek Online Untuk Hindari Perang Harga

"Mau tak mau untuk menahan agar pelemahan rupiah tidak semakin dalam terutama di periode tingginya permintaan valas dan perbankan cenderung menjaga likuiditas dollar-nya masing-masing. Cadev pun akan digunakan untuk operasi moneter BI," kata Lana.

Asal tahu saja, posisi cadev Indonesia terus meningkat sejak Januari hingga Maret lalu.

Pada Januari dan Februari 2019, cadev Indonesia tercatat masing-masing sebesar US$ 120,1 miliar dan US$ 123,3 miliar. Per akhir Maret 2019, BI melaporkan posisi cadev Indonesia naik menjadi sebesar US$ 124,5 miliar.

Sayangnya, seperti yang dilaporkan BI hari ini, posisi cadev mencatat penurunan menjadi US$ 124,3 miliar pada April lalu.

Reporter: Grace Olivia

BERITA REKOMENDASI

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Ekonom: Waspadai peluang berlanjutnya penurunan cadangan devisa pada bulan depan 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas