ASDP Siap Seberangkan 4,6 Juta Pemudik dan 1,11 Juta Kendaraan
Tiket ferry kini juga sudah bisa dibeli secara online menggunakan uang elektronik yang dikelola BUMN.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan siap melayani 4,6 juta pemudik dan 1,11 juta kendaraan yang diseberangkan lintas pulau selama periode Angkutan Lebaran 2019.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi menjelaskan ada tiga pola operasi yang akan dipakai yakni normal, padat, dan sangat padat.
"Kita akan sibuk mulai 31 Mei. Mayoritas kendaraan roda 2 dan 4 masuk pelabuhan malam hari 22.00 hingga 00.00 WIB. Kami perkirakan kendaraan roda empat lebih dari 17 ribu, roda dua lebih dari 27 ribu dan penumpang puncak (h-3) 170 ribu lebih, penumpng di dalam kendaraan 120 ribu dan penumpang pejalan kaki 28 ribu," jelasnya di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Baca: 50 Ribu Personel Gabungan Amankan Aksi di Depan KPU dan Bawaslu
Ada tujuh lintasan penyeberangan utama (terpantau nasional) selama arus mudik dan balik di antaranya Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Panaiam-Karingau, Bajoe-Kolakam dan Tanjung Kelian- Tanjung Api-api, serta 2 lintasan tanbahan yang akan dipantau yakni lintasan Danau Toba, dan Bira-Pamatata.
Baca: PT KAI Batasi Bagasi Penumpang Maksimum 20 Kilogram di Periode Arus Mudik Lebaran
"Arus mudik dan balik tahun ini diperkirakan jauh lebih lancar menyusul ketentuan cuti bersama yang relatif panjang, sehingga periode waktu libur juga lebih lama," papar Ira.
Direktur Komersial PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) M Yusuf Hadi mengatakan perbedaan tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah mulai dioperasikannya terminal 7 di Pelabuhan Merak.
Baca: Gantikan Cikarang Utama, Gerbang Tol Cikampek Utama Mulai Beroperasi 23 Mei
"Dengan adanya layanan eksekutif, sailing timenya terpangkas menjadi hanya satu jam dari tadinya reguler bisa sampai 2 jam. Dan bedanya terminalnya seperti mall," tutur Yusuf.
Tiket ferry kini juga sudah bisa dibeli secara online menggunakan uang elektronik yang dikelola BUMN.
"Selain layanan eksekutif, kami juga tengah mencanangkan digitalisasi pembayaran dibantu Telkom. Agar ke depan gerbang masuk mobil dapat membeli tiket secara otomatis sekaligus mengetahui golongan kendaraan yang dipakai," paparnya.
Untuk mengurai kepadatan di malam hari, saat ini diterapkan penyeberangan ganjil-genap untuk kendaraan, berlaku pukul 20.00 hingga pukul 08.00 WIB.