Jasa Marga Klaim Pengguna Ruas Tol Trans Jawa Naik 226 Persen
Pada H+1 Lebaran, lalu lintas arus balik sudah terlihat di GT Kalikangkung dengan jumlah kendaraan yang prediksi mencapai 47.644 kendaraan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - PT Jasa Marga Tbk (Persero) menyatakan pengguna jalan Tol Trans Jawa melalui Gerbang (GT) Kalikangkung Batang-Semarang meningkat sebesar 226% pada periode mudik dibandingkan hari biasa.
"PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), anak usaha Jasa Marga yang mengoperasikan Jalan Tol Batang-Semarang mencatat volume lalu lintas yang masuk ke Jawa Tengah adalah sebanyak total 79.271 kendaraan. Angka ini meningkat sangat signifikan dari Lalulintas Harian Rata-Rata (LHR) normal sebesar 24.352 kendaraan," kata Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti, dalam keterangan, Jumat (7/6/2019).
Irra munuturkan, jumlah kendaraan yang melintas lewat Trans Jawa via Gerbang (GT) Kalikangkung Batang bervariasi selama masa waktu tersebut.
Rinciannya pada H-1 sebanyak 33.819 kendaraan atau naik 189% dari LHR normal 11.699 kendaraan dan H+2 sebanyak 45.452 kendaraan atau naik 259 persen dari LHR normal 12.653 kendaraan.
"Tingginya antusiasme pemudik untuk melewati Jalan Tol Trans Jawa terlihat dari meningkatnya volume lalu lintas di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang yang merupakan GT barrier (utama) di Jawa Tengah," tuturnya.
Baca: Google: Boikot Terhadap Huawei Berisiko Rugikan Kepentingan Amerika Sendiri
Dia menjelaskan, pada H+1 Lebaran, lalu lintas arus balik sudah terlihat di GT Kalikangkung dengan jumlah kendaraan yang prediksi mencapai 47.644 kendaraan. Jumlah ini naik 174% dibandingkan LHR normal sebanyak 17.376 kendaraan.
Selain itu, sejak Jumat pukul 14.05 WIB, rekayasa lalu lintas berupa one way telah diberlakukan mulai Km 414 GT Kalikangkung hingga Km 70 GT Cikampek Utama. "PT JSB saat ini mengoperasikan 16 dari total 19 Gardu Operasi arah Jakarta yang ada di GT Kalikangkung yang saat ini telah memenuhi kapasitas transaksi pengguna jalan dengan maksimal," imbuh Irra.
Baca: Arus Balik Lebaran, Rest Area di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Diberlakukan Buka Tutup
Karena itu, Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan yang melakukan perjalanan jauh Jalan Tol Trans Jawa untuk memastikan kondisi pengendara dan kendaraan dalam keadaan prima, serta mengisi penuh bahan bakar kendaraan. "Serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik dengan melakukan isi ulang (top up) sebelum memasuki jalan tol," sebutnya.
Guna mengantisipasi kemacetan di jalan tol, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemhub) telah menentukan langkah antisipasi. Selain contraflowdan one way, Kemenhub juga meminta Jasa Marga untuk meniadakan atau menonaktifkan sementara Gerbang Tol Palimanan saat masa arus balik Lebaran.
"Sejak kemarin saya merekomendasikan gerbang Palimanan itu ditiadakan, tetapi sampai sekarang belum," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ketika meninjau di Gerbang Tol (GT) Cikampek, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Jumat (7/6).
Ini salah satu langkah untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di gerbang tol. Gerbang Tol Palimanan sendiri berada dalam ruas Tol Cikopo-Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Laporan: Murti Ali Lingga
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Jasa Marga: Pengguna Tol Trans Jawa Meningkat 226 Persen.