Bank Syariah Mandiri Fokus Terhadap Segmen Ritel
Mandiri Syariah baru saja membawa pulang empat penghargaan yang diberikan dalam acara The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2019.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) baru saja membawa pulang empat penghargaan yang diberikan dalam acara The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2019.
Memperoleh penghargaan prestisius tersebut, Direktur Wholesale Banking Mandiri Syariah Kusman Yandi pun mengucapkan terima kasih.
Ia mengatakan saat ini manajemen Bank Syariah Mandiri sedang fokus terhadap segmen ritel.
Segmen itu mencakup nilai Rp 42,36 triliun atau mencapai 61 persen dari portfolio pembiayaan.
"Manajemen Mandiri Syariah fokus pada segmen ritel, saat ini 61 persen dari portfolio pembiayaan atau Rp 42,36 triliun dari total Rp 72,01 triliun merupakan segmen ritel," ujar Kusman, di Hotel Four Seasons, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (5/7/2019).
Baca: AirAsia Bocorkan Kinerja Kuartal II Membaik
Baca: Rayakan Hari Ulang Tahun ke-15, Informa Bagikan Beragam Promo Menarik
Kemudian dari sisi pendanaan, sekitar 54 persen dari Rp 85,9 triliun merupakan dana murah yang memiliki jumlah rekening sekitar 7 juta.
Perlu diketahui, aset Bank Syariah Mandiri mencapai angka Rp 98,7 triliun pada Mei 2019.
Sementara itu, pembiayaan segmen ritel tumbuh sebesar 15 persen dari tahun ke tahun.
Kusman mewakili Direktur Utama Mandiri Syariah, Toni EB Subari saat menerima penghargaan Islamic Banker of the Year.
Sedangkan tiga penghargaan lainnya yakni Islamic Bank of the Year 2019, Indonesia Best Islamic Retail Bank, serta Indonesia Best Islamic Trade Finance Bank diterima Senior Executive Vice President Anton Sukarna dan group Head Product and Transaction Banking Cera Wirastuti.
Sebelumnya, Bank Syariah Mandiri telah memperoleh sejumlah penghargaan lainnya, mulai dari The Best Islamic Retail Bank dari Alpha South East Asia, hingga The Strongest Islamic Retail Bank in Asia dari Cambridge Analytica.