Laporan Wartawan Tribunnews.com, Malvyandie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Six Packs dari Universitas Indonesia memenangkan Kompetisi Bisnis Cina dan Asia Tenggara yang digelar di Singapura oleh Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW), asosiasi profesi akuntan terkemuka di dunia.

Kompetisi yang dilaksanakan setiap tahun sejak 2015 ini menghadirkan mahasiswa terbaik dari seluruh Asia Tenggara dan Cina (tahun ini) untuk berkompetisi menganalisa kasus bisnis nyata dan mempresentasikan solusi inovatif kepada panelis juri.

Bersaing dengan mahasiswa dari negara lain, tim Six Packs dinilai sebagai tim yang memiliki keterampilan analitis dan ketajaman bisnis, serta presentasi terbaik.

Setelah memenangkan kompetisi, tim pemenang akan menikmati hadiah utama berupa liburan ke London. Selama perjalanan empat hari tiga malam ini, seluruh biaya dan uang saku ditanggung oleh ICAEW.

Baca: Nyawa Akhlis Melayang Saat Bentrokan Antarpemuda di Pati, Polisi Ringkus Sang Pelaku Utama

Baca: Bagus Saputra Tunjukkan Bukti Foto Istri Galih Ginanjar Masih Sering Video Call Dirinya

Baca: 5 Zodiak Pandai Beradaptasi dengan Lingkungannya Bagaikan Bunglong, Gemini di Urutan Pertama!

Di sana mereka akan mengunjungi kantor pusat ICAEW, Chartered Accountants Hall, yang merupakan salah satu ikon kota untuk bertemu dengan Presiden ICAEW dan para petinggi ICAEW lainnya.

Selain itu, mereka bertemu langsung dengan para profesional akuntansi dan pimpinan tertinggi perusahaan internasional bergengsi seperti Deloitte, Maybank Group, PricewaterhouseCoopers, dan KPMG.

Setelah melihat penampilan selama berkompetisi, beberapa bahkan menawarkan wawancara kerja langsung di tempat dengan pimpinan Human Resources perusahaan.

Losania Vernanda Hedianto, ketua tim Six Packs, mengatakan, “Kami berterima kasih atas kesempatan untuk menjadi bagian dari Kompetisi Bisnis ICAEW Cina dan Asia Tenggara 2019, dan kami sangat bangga menjadi Juara Umum Regional kompetisi ini. Kami telah mendapatkan bimbingan berharga dari para pemuka profesi akuntansi, bisnis, dan keuangan di kawasan ini. Pertukaran wawasan dan persahabatan dengan rekan-rekan dari negara lain juga menjadi pengalaman tak ternilai bagi kami.”

Deny Poerhadiyanto, Head of Indonesia ICAEW, mengatakan, “Seluruh pengalaman dan kesempatan yang diperoleh selama kompetisi tentu menjadi bekal positif bagi para mahasiswa dalam mendapatkan karir yang gemilang. Berbekal sertifikasi berstandar internasional, pengalaman dibimbing para profesional, serta kesempatan menjalin networking dengan petinggi perusahaan, menjadikan mahasiswa peserta kompetisi memiliki nilai lebih di mata perusahaan.”

Selain kompetisi bisnis yang diadakan setiap tahun, ICAEW juga mengadakan berbagai kegiatan lain yang dapat diikuti oleh mahasiswa. Salah satunya yaitu Experiential Learning Program (ELP), sebuah program belajar selama dua minggu yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara untuk mencapai sertifikasi internasional ICAEW.

“Kami mengajak seluruh mahasiswa Indonesia untuk selalu berprestasi. Kami harap ICAEW dapat terus memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa Indonesia dalam menunjukkan kemampuannya. Dengan demikian, mahasiswa dapat bersaing dan memiliki kesempatan mendapatkan karir gemilang setelah kelulusan nanti,” Losania mengakhiri.