Target 5 Tahun Go Internasional, Merci Indonesia Hadir Berkontribusi untuk Rakyat
Mengusung produk herbal kesehatan dan kecantikan unggulannya, Propolis dan Merci Glu-i, Merci Indonesia mantap merambah pasar Indonesia
Penulis: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengusung produk herbal kesehatan dan kecantikan unggulannya, Propolis dan Merci Glu-i, Merci Indonesia mantap merambah pasar Indonesia sebagai perusahaan level marketing (MLM).
Merci Indonesia yang berdiri sejak tahun 2016 mendedikasikan diri menjadi wadah anak bangsa yang ingin merubah nasib dan hidupnya.
"Selama tiga tahun berdiri, kami sudah membangun mindset bersama untuk meraih sukses bersama. Sudah ratusan orang meraih penghasilan puluhan juta rupiah per bulannya," jelas pendiri dan pemilik Merci Indonesia, Saut Selamet P Simatupang kepada wartawan saat Grand Launching Merci Indonesia, di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (27/7/2019) siang.
Selanjutnya lima tahun ke depan merek andalan PT Indo Sejahtera Jaya, perusahaan yang menyediakan dan mendistribusikan produk-produk kesehatan dan kecantikan berupa makanan dan minuman herbal itu tergetnya bisa go international.
Saut Selamet menyatakan, banyak perubahan besar yang telah dilakukan Merci Indonesia. Banyak orang sakit yang memiliki harapan tipis untuk sembuh, kini mereka bisa menjadi sehat.
“Begitu juga banyak orang yang terdesak oleh himpitan ekonomi yang semakin kejam kini mereka mampu bangkit dan kembali meraih semua impian mereka bersama Merci,” ujarnya
Saut Selamat menyebutkan Merci Indonesia hadir dan ingin berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi rakyat dengan cara bekerja yang luar biasa, berusaha yang luar biasa, dan berdoa yang luar biasa. Semua cara ini dilakukan untuk mengubah nasib bangsa dan negeri ini dengan cara-cara yang luar biasa.
“Sehingga diharapkan hasilnya juga luar biasa dan menumbuhkan banyak orang untuk kaya dan bahagia, namun tak lupa dan peduli kepada sesama,” kata pria yang sejak tahun 2009 ini mengubah mindset hidupnya dengan hal-hal yang luar biasa.
Saut Selamet menjelaskan, membangun kemandirian ekonomi rakyat adalah tugas mulia yang harus didukung semua pihak.
Pekerjaan yang luar biasa, produk yang luar biasa, dan pemasaran yang luar biasa, pasti akan menghasilkan profit dan keuntungan yang luar biasa pula.
Falsafah itu menghujam dengan sangat dalam di sanubari dan sukses ditanamkan kepada sekitar 60.000 anggota Merci Indonesia di seluruh Nusantara.
Saut Slamet juga menegaskan, Merci Indonesia sebagai perusahaan MLM berbeda dengan perusahaan MLM lainnya. Perusahaan ini asli Indonesia, dibangun oleh anak-anak Indonesia, dan untuk meraih kesuksesan bersama.
"Rata-rata MLM di Indonesia milik perusahaan asing, untungnya dibawa kenegaranya sana, sementara Merci kita yang membangunnya. Sampai saat ini semua pendiri perusahaan ini belum memakan keuntungan. Kita hidup dari bonus seperti member yang lain. Keuntungan perusahaan untuk pengembangan," jelasnya.
Keberhasilan dan pertumbuhan Merci yang sangat kuat dan menggembirakan pertumbuhannya selama tiga ini ini memberikan kebanggaan tersendiri kepada pendiri, pemilik, top leader, head founder, direktur, manager, chairman, dan anggota leader, serta ribuan anggota yang menghadiri grand launching tersebut dari berbagai penjuru Nusantara.
“Manajemen Merci Indonesia dengan segenap daya dan upaya selalu siap mendukung anggota Merci untuk meraih impian dan cita-cita luhurnya membangun kemandirian ekonomi untuk dirinya, keluarga, dan bangsa Indonesia secara umum,” tegas CEO yang juga pendiri Merci Indonesia Saut Selamat.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Indo Sejahtare Jaya (Merci Indonesia), Herbindo Silalahi menyatakan bahwa untuk menopang pertumbuhan yang eksponensial, manajemen Merci Indonesia telah menyiapkan seluruh support system demi besarnya Merci Indonesia yang siap mendunia.
“Hal itu kami lakukan dengan tersedianya legalitas perusahaan, kantor pusat, ketersebaran stokis di berbagai daerah di Indonesia, BPOM produk, sertifikat halal, Global Manufacturing Practice (GMP), dan yang terbaru adalah Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL),” kata Herbindo Silalahi.
Menjawab pertanyaan mengapa menggunakan nama Merci, Saut Selamet mengatakan Merci sendiri dalam bahasa Perancis atau Rusia berarti "Terima Kasih", "Rahmat" atau "Berkat". Yang kami yakini akan membawa banyak rahmat dan segala kebaikan bagi perkembangan rakyat Indonesia dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan, perekonomian, sosial serta jaringan kesejahteraan bersama.
Merci juga merupakan akronim dari membangun ekonomi rakyat cinta Indonesia. “Artinya karena kecintaan kepada Indonesialah kami mendirikan Merci dan menyebarkannya untuk kebaikan seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ujar Saut Selamet. (ugi)