Mahata Tanjung Barat Segera Pasarkan Tower Ketiga
Proyek Mahata Tanjung Barat berdiri diatas 1,5 ha tepat di Stasiun Tanjung Barat Jakarta dengan investasi sekitar Rp 720 milliar.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perumnas terus menggenjot proyek pembangunan properti high rise jenis apartemen dengan konsep transit oriented development (TOD) di sejumlah wilayah strategis di Jakarta.
Salah satu proyek yang saat ini sedang dikebut penyelesaian pembangunan fisiknya adalah Apartemen Mahata Tanjung Barat yang dibangun bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di kawasan Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, dan terintegrasi dengan layanan Kereta Commuter Line.
"Perumnas saat ini menjadi satu-satunya BUMN yang berkecimpung di sektor properti. Kamia terus melakukan berbagai terobosan untuk menghadirkan hunian yang tidak hanya terjangkau bagi masyarakat dengan kualitas yang baik dan bisa diserap cepat oleh pasar. Itulah yang memotivasi kami dalam melakukan beragam sinergi dengan instansi lain, salah satunya dengan PT KAI dengan menghadirkan hunian terintegrasi transportasi KRL, atau bahasa kerennya ‘hunian nempel stasiun’", ujar Anna Kunti, Direktur Pemasaran Perum Perumnas di acara peluncuran tower Prasada II Mahata Tanjung Barat, Jakarta Minggu (28/7/2019).
Anna menjelaskan, pihaknya melihat respon yang luar biasa dari masyarakat terhadap proyek Mahata Tanjung Barat ini dengan sudah terjual seluruhnya tower tipe subsidi dan terjual sekitar 85 persen untuk 1 tower tipe komersial.
Baca: Wow, Honda ADV150 Terjual 1.802 Unit di GIIAS 2019
"Saat ini kami meluncurkan tower komersial berikutnya, dengan total unit hunian sekitar 440 unit yang dipasarkan mulai harga Rp 500 jutaan," jelasnya.
Baca: GIIAS Tahun Depan Akan Digelar 6-16 Agustus 2019
Pembangunan fisik tower ini sudah mencapai level 7 dari level basement dan target konstruksi dapat diselesaikan di semester kedua tahun 2020. Serah terima ke konsumen akan dilakukan bertahap mulai pertengahan 2021.
Proyek Mahata Tanjung Barat berdiri diatas 1,5 ha tepat di Stasiun Tanjung Barat Jakarta dengan investasi sekitar Rp 720 milliar.
Kompleks hunian ini dilengkapi dengan beragam komersial area, park and ride dan amphitheater, serta akses ke Stasiun Tanjung Barat dan AEON Mall. Ada 3 tipe unit yang ditawarkan, yakni tipe studio, 1 bedroom dan 2 bedroom dengan ukuran 21 m2 hingga 46 m2.
Mengacu hasil survei pasar yang dilakukan internal Perumnas, sekitar Jakarta saat ini masih mengalami 52.24% backlog pasokan hunian. Sementara, lahan di Jakarta semakin meroket harganya setiap tahunnya.
"Ini yang memacu kami menyiasati setiap idle asset yang dimiliki BUMN dan BUMD di area Jakarta khususnya, untuk dapat dikerjasamakan dan dioptimalisasi menjadi hunian dengan harga terjangkau,: ujar Anna.
Dengan telah dikantonginya IMB Fondasi di tahun 2018 dan dilanjutkan dengan IMB definitif, pihaknya optimis progres konstruksi proyek Mahata Tanjung Barat akan selesai tepat waktu.
Di peluncuran tower Prasada II Mahata Tanjung Barat, Perumnas menggelar promo diskon hingga Rp 75 juta pada harga perdana hingga kredit pemilikan apartemen (KPA( dengan suku bunga spesial 4.5 persen fix selama 1 tahun.