Survei Konsumen Ungkap Layanan Gojek Lebih Unggul di Semua Aspek
Kesimpulan itu berangkat dari survei Preferensi Konsumen terhadap Layanan ModaTransportasi Darat Urban di Indonesia
Penulis: Fajar Anjungroso
David menambahkan tingkat penggunaan yang tinggi pada layanan transportasi online juga diikuti oleh risiko keamanan dan keselamatan.
Risiko dialami konsumen ituterkait kecelakaan, kekerasan, pelecehan dan kehilangan.
”Berdasarkansurvei KKI, kami temukan konsumen yang mengaku menghadapi risiko ini lebih banyak dialami saat menggunakan jasa Grab daripada Gojek,” ungkapnya.
Alhasil, lanjut David, konsumen lebih sering menggunakan Gojek karena berisiko lebih rendah.
Data yang dibagikan David menunjukkan responden yang mengakui pernah mengalami kekerasan pada layanan Grab-Bike juga tercatat lebih tinggi, yaitu mencapai 6,4% daripada yang dialami pada layanan Go-Ride (5,3%).
Di sektor takso online, Grab Car memiliki risiko kecelakaan nyaris dua kali lipat lebih tinggi atau 3,7 persen dibanding Go-Car yang hanya mencapai 1,9 persen.