Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Upaya Menghalau Tumpahan Minyak Berlanjut, Pertamina Gelar Oil Boom 8.605 Meter

Di perairan, PHE ONWJ menggelar 4.200 meter static oil boom di lapis pertama dan 400 meter di lapis kedua.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Upaya Menghalau Tumpahan Minyak Berlanjut, Pertamina Gelar Oil Boom 8.605 Meter
PHE ONWJ
Pertamina menggelar oil boom sepanjang 8.605 meter untuk menghalau tumpahan minyak di perairan dan di pesisir pantai utara Jawa, Minggu (12/8/2019) sebagai kelanjutan penanganan kebocoran gas dan tumpahan minyak dari anjungan yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina menggelar oil boom sepanjang 8.605 meter untuk menghalau tumpahan minyak di perairan dan di pesisir pantai utara Jawa, Minggu (12/8/2019) sebagai kelanjutan penanganan kebocoran gas dan tumpahan minyak dari anjungan yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kepulauan Seribu selaku Mission Coordinator (MC) Tier 1, Capt. Herbert Marpaung menjelaskan bahwa Oil Boom yang dibentangkan tersebut tersebar di sejumlah titik.

Di perairan, PHE ONWJ menggelar 4.200 meter static oil boom di lapis pertama dan 400 meter di lapis kedua.

Baca: Pengemudi Ojek Online di Madiun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

"PHE ONWJ juga menempatkan 400 meter moveable oil boom, dan ditambah bantuan 700 meter oil boom di FSRU Nusantara Regas. Untuk di pesisir, PHE ONWJ menggelar 2.905 meter oil boom yang tersebar di 6 lokasi, yaitu Cemara Jaya, Sedari, Tambak Sari, Tanjung Pakis, Pantai Bakti, dan Sungai Buntu," jelas Capt. Herbert.

Baca: Ini Rincian Gerbang Tol yang Kena Aturan Ganjil-Genap Jakarta, Simak Ketentuannya

Capt. Herbert mengatakan selaku MC Tier 1, ia dan jajarannya terus melakukan pengawasan dan memantau setiap pergerakan dari tim penanggulangan tumpahan minyak di lapangan serta memonitor laporan berkala yang dikirimkan oleh PHE ONWJ setiap harinya.

Baca: Klub Malam Royal Karibia Ditegur, Beroperasi Saat Malam Takbiran Idul Adha

Herbert menjelaskan, PHE ONWJ didukung oleh 3.116 personil yang terbagi dua kelompok yaitu 932 personil bertugas di perairan dan 2.184 bertugas di daratan. Dukungan

Berita Rekomendasi

personil ini terdiri dari elemen Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut, Oil Spill Combat Team (OSCT), TNI/Polri, dan elemen masyarakat sekitar.

Operasi pembersihan tumpahan minyak di perairan didukung dengan 46 unit kapal dimana 7 unit kapal diantaranya bertugas untuk oil combat.

Selebihnya bertugas untuk pengejaran dan pengepungan minyak yang tercecer, pengangkut tumpahan minyak, patroli, dan siaga back up pemadam kebakaran.

Selain itu, sebanyak 3.116 personil di darat dan laut serta 46 unit kapal telah dikerahkan untuk menangani kebocoran gas dan tumpahan minyak tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas