Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bantu UMKM Go Online, Ralali Gerakkan Ratusan Ribu Agent

kontribusi UMKM Indonesia terhadap rantai pasok produksi global tercatat sedikit lebih tinggi dibandingkan negara tetangga

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bantu UMKM Go Online, Ralali Gerakkan Ratusan Ribu Agent
istimewa
Platform B2B marketplace, Ralali.com. 

Inovasi ini menunjukan Ralali.com telah mempelajari dan siap memenuhi kebutuhan UMKM Indonesia dengan mengkurasi segala solusi dalam satu infrastruktur teknologinya.

Kendati pelaku usaha kecil menengah yang menggunakan platform online saat ini masih terbatas yakni kurang dari 8 persen, Alex menilai tren untuk UMKM Go Online tetap akan berpeluang untuk tumbuh meningkat.

Pasalnya, hal ini sejalan dengan pertumbuhan masyarakat pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 56,4 persen.

“Kami Ralali.com saat ini telah berinovasi melalui berbagai cara diantaranya platform bernama BIG Agent, yang mewadahi tenaga kerja lepas on-demand untuk mengerjakan KYC (profiling buyers), promosi produk yang relevan, serta edukasi
digital kepada pelaku usaha terkait bisnis agar tercapai misi UMKM Go Online. Saat ini telah terdaftar 300.000 Sobat Agent (sebutan pengguna BIG Agent) dari 25 kota se-Indonesia mulai dari Jakarta, Sumatera, Jawa dan Kalimantan dan masih akan terus berkembang jumlahnya secara masif. Jelas, makin banyak penduduk Indonesia yang melek digital, ini saatnya untuk mengajak UMKM Go Online,” kata Alex dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8/2019).

Kondisi penetrasi pengguna internet mengindikasikan peluang besar UMKM untuk merambah ke ranah digital terus bertumbuh ke depannya, meskipun kenaikan prosentase UMKM menggunakan platform online terbilang rendah, Ralali.com dengan inovasi teknologi yang diciptakan mampu mendorong perilaku UMKM secara signifikan menuju digital market.

Belum lagi, imbuh Alex, faktanya saat ini investor global dan regional memandang Indonesia sebagai negara paling atraktif yang patut dijadikan tujuan investasi di ASEAN.

Hal ini diukur dari pertumbuhan sektor B2B di Amerika Serikat dan China yang berada di posisi dua kali lipat dari sektor B2C. Sedangkan di India, porsi B2B diperkirakan mencapai 6 kali lipat dari B2C.

Berita Rekomendasi

Alex memaparkan optimismenya untuk UMKM Indonesia.

"Melihat tren pertumbuhan industri bisnis B2B dunia, kami yakin potensi pasar B2B online di Indonesia sangat prospektif. Dengan menjadi B2B marketplace satu-satunya di Indonesia yang mampu memproses jutaan transaksi setiap bulannya, Ralali.com memiliki tanggung jawab dalam mengedukasi pasar UMKM guna memenuhi kebutuhan aktivitas usaha dagang mereka,” katanya.

Di lain sisi, kontribusi UMKM Indonesia terhadap rantai pasok produksi global tercatat sedikit lebih tinggi dibandingkan negara tetangga seperti Brunei, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Kontribusi tertinggi sektor UMKM terhadap rantai pasok produksi global mencapai 2,7 persen. Padahal, ASEAN berkontribusi sebanyak 9,3 persen terhadap rantai pasok produksi global di periode 2009–2013⁴.

“Untuk itu, peta pertumbuhan UMKM di Indonesia memang harus didorong dari berbagai pihak seperti program pemerintah, financing partners, logistik, brand partners dan pihak-pihak lainnya, sehingga mendorong pertumbuhan utamanya yakni pengenalan dan trust pelaku UMKM terhadap platform digital market,” katanya.

Head of Transformation Ralali.com, Raditya Danu Wardhana menjelaskan, BIG Agent berperan besar terhadap seluruh kemudahan yang ditawarkan pihaknya kepada pelaku UMKM.

"Sebanyak 300 ribu Sobat Agent yang tergabung dalam platform kami bertugas menghimpun data dan informasi dari para UMKM di berbagai daerah dari 25 kota di seluruh Indonesia. Sehingga mereka -pelaku UMKM atau kami sebut Sahabat Ralali.com - ini butuh bahan baku apa saja, kami siap sediakan. Sebab Ralali.com telah mengelola lebih dari 300.000 produk dari merek besar semacam UFS, CocaCola, PaperOne, Asus, Siam Cement Group, P&G hingga Unilever,” katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas