GoPay Jadi Alternatif Pembayaran Kiriman Paket di Gerai JNE
Kerjasama GoPay dan JNE ini akan memperkuat upaya kedua perusahaan menggarap pelanggan mereka dari kalangan pedagang online
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Uang elektronik GoPay kini bisa digunakan untuk transaksi pembayaran di gerai jasa antaran paket JNE, mencakup sekitar 7.000 outlet JNE di seluruh Indonesia.
Kerjasama GoPay dan JNE ini akan memperkuat upaya kedua perusahaan menggarap pelanggan mereka dari kalangan pedagang online, terutama dari segmen UMKM.
"Kerjasama ini kami lakukan melalui pengembangan inovasi, salah satunya dengan menghadirkan sistem pembayaran cashless atau digital payment. Sebagai langkah awal, kami menggandeng GoPay sebagai salah satu platform uang elektronik yang paling banyak digunakan oleh masyarakat," ungkap VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Rabu (14/8/2019).
Eri menjelaskan, lewat kolaborasi ini pelanggan JNE bisa melakukan transaksi untuk pengiriman paket menggunakan GoPay di semua titik layanan JNE di seluruh Indonesia.
Baca: Enzo Allie Raih Skor Tinggi Usai Jalani Tes Tambahan, TNI AD Pilih Pertahankan Jadi Catar Akmil
Eri menambahkan, jangkauan layanan JNE masih memiliki potensi yang besar untuk terus diperluas terutama dengan pertumbuhan pedagang online di Indonesia.
Mengutip pernyataan Presiden Direktur JNE, saat ini pertumbuhan industri logistik di Indonesia mencapai 14,7% dan potensinya akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan bisnis online dan ekonomi digital.
Baca: Ganti Rugi untuk Keluarga Ahli Waris Korban Boeing 737-8 Max Lion Air Lebih dari Rp 2 Miliar
Pada tahun 2017 lalu, jumlah paket yang beredar di Indonesia mencapai sekitar 800 juta paket dan sebagian besar diantaranya berasal dari bisnis yang dijalankan oleh pedagang online.
Laporan McKinsey memprediksi bahwa pada tahun 2022, pasar jual-beli online akan mengalami pertumbuhan sebesar delapan kali lipat dibandingkan tahun 2017, dan penjualan dari sektor jual-beli online diproyeksikan bisa mencapai USD 40 miliar.
"Kami percaya, dengan menghadirkan kemudahan pembayaran non tunai di layanan kami, potensi tersebut dapat semakin dimaksimalkan,“ ujar Eri.
Head of Offline Payments GoPay, Ardelia Apti mengatakan, ekonomi digital yang dijalankan para pedagang online berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan sektor logistik, begitu pula sebaliknya.
Industri jasa logistik sangat membantu para pedagang online termasuk UMKM menjangkau pelanggan yang lebih luas.
"Kami berharap kehadiran GoPay di semua kantor JNE di seluruh Indonesia bisa semakin memudahkan mereka dalam bertransaksi pengiriman barang sehingga mereka pun bisa meningkatkan skala bisnisnya dan para pelaku UMKM pun bisa semakin terbiasa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usahanya,“ ujar Ardelia.
“Kami di GoPay selalu percaya bahwa melalui kolaborasi, kita bisa bersama-sama membangun ekosistem yang kuat dan memberikan dampak sosial ke masyarakat yang lebih luas," imbuhnya.
Pelanggan JNE yang melakukan pembayaran menggunakan GoPay bisa menikmati promo cashback Rp 5.000.
GoPay dan JNE juga mengadakan workshop bagi 20 UMKM yang merupakan anggota JNE Loyal Customers (JLC) serta 30 fashion blogger. Kegiatan tersebut menghadirkan co-founder Cotton Ink, Ria Sarwono yang membagikan kisah suksesnya dalam menjalankan bisnis secara online.
Untuk member JLC (JNE Loyalty Card), JNE dan GoPay juga memberikan bonus Double Point untuk transaksi pengiriman paket di titik layanan JNE menggunakan GoPay selama periode 14 – 17 Agustus.