Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Agung Podomoro Menyambut dengan Kian Gencar Jualan Properti

Rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur dinilai bakal mengutungkan pebisnis properti.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Agung Podomoro Menyambut dengan Kian Gencar Jualan Properti
ist
Borneo Bay City 

TRIBUNNEWS.COM - Rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur dinilai bakal mengutungkan pebisnis properti.

Apalagi jika perusahaan tersebut sudah mengembangkan bisnisnya di wilayah itu.

Contohnya PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) yang mengembangkan superblok Borneo Bay City melalui anak usahanya, yakni PT Pandega Citra Niaga (PCN).

Di atas lahan seluas 8,5 hektare dan berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, superblok Borneo Bay City terdiri atas tujuh menara dengan total 1.220 unit yang dibangun di atas mal lima lantai.

Baca: Lokasi Ibu Kota Baru RI di Ternyata Terkepung Izin Tambang Batu Bara

Kawasan superblok tersebut mengintegrasikan hunian, bisnis, dan perdagangan.

Di dalam kawasan Borneo Bay City terdapat tiga mal, apartemen Borneo Bay Residence, hotel bintang lima, nature park, dan gourmet tower.

"Kawasan ini dikembangkan dengan menggunakan design bertaraf Internasional dan dukungan teknologi yang membuat kenyamanan dan keamanan para penghuni apartemen terjamin. View apartemen yang menghadap ke selat Makassar membuat hunian ini juga makin bernilai," jelas Paul Christian, Chief Executive Officer (CEO) Borneo Bay City dalam keterangannya, Kamis (29/8/2019).

Paul menambahkan, perusahaan telah melakukan serah terima sekitar 500 unit di Superblok Borneo Bay City kepada para konsumen.

Baca: Wawancara Eksklusif dengan Gubernur Kalimantan Timur Terkait Pemindahan Ibu Kota Baru

Berita Rekomendasi

Aktivitas mal dan hotel di kawasan ini juga telah berjalan dan mendapatkan animo yang sangat positif dari masyarakat.

"Pemindahan ibu kota ke Kaltim tentu dapat menjadi peluang bagi sektor properti. Namun komitmen kami saat ini adalah mendukung kota Balikpapan menjadi new metropolitan city yang menguntungkan masyarakatnya," tambah Paul.

Sementara itu Executive Director Indonesian Property Watch (IPW) Ali Tranghanda menilai, sektor properti akan menjadi salah satu komponen utama dalam pemindahan ibu kota.

Selain kebutuhan perumahan bagi para ASN yang jumlahnya mencapai ribuan, sektor usaha juga membutuhkan ruang-ruang kantor untuk menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintahan pusat.

"Tingkat hunian akan semakin tinggi karena 1,5 juta ASN akan pindah ke sana, permintaan tinggi di hunian, komersial."

"Itu akan meningkatkan pembelian di sana secara luar biasa, tapi kan harus didahului dengan infrastruktur karena properti tanpa infrastruktur tidak akan jalan."

"Memang pemerintah akan menggenjot infrastruktur dulu karena bersinggungan dengan perumahan, propertilah," kata Ali di Jakarta.

Sejak muncul wacana perpindahan ibu kota, ada tren kenaikan harga properti meskipun belum ada transaksi.

Sebagai gambaran, laporan per kuartal sejak awal 2019 menunjukkan kenaikan harga sebesar 6-7 persen.

"Itu termasuk tinggi, tapi masih wajar. Sedangkan laporan secara tahunan (year on year) tumbuhnya 13 persen. Termasuk tinggi juga tapi masih normal," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Agung Podomoro Kian Gencar Jualan, Ini yang Ditawarkan, https://kaltim.tribunnews.com/2019/08/29/ibu-kota-pindah-ke-kalimantan-timur-agung-podomoro-kian-gencar-jualan-ini-yang-ditawarkan?page=all.


Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas