"Sejalan dengan perkembangan teknologi digital, Maybank Indonesia fokus pada optimalisasi teknologi digital untuk memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik di seluruh touchpoints," ujar Taswin.

Para nasabah yang menggunakan aplikasi mobile banking M2U, kata Taswin, tentunya mereka akan semakin dimudahkan dalam bertransaksi, karena penggunaan M2U tidak terbatas ruang dan waktu.

"Ini ditandai dengan pengenalan M2U, aplikasi mobile banking dengan platform baru yang menawarkan 24/7, yaitu kemudahan layanan perbankan yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun," jelas Taswin.

Oleh karena itu, ia optimis kehadiran M2U mampu memberikan pengalaman terbaik dan menarik bagi para peserta dalam bertransaksi di area Race Pack Collection.

"Sehingga memberikan customer experience yang lebih baik," tegas Taswin.

Perlu diketahui, rangkaian Maybank Marathon Bali 2019 ini digelar pada 6 hingga 8 September mendatang.

Lomba larinya pun akan dihelat pada Minggu, 8 September 2019, dan diikuti lebih dari 11 ribu pacer yang berasal dari 50 negara.

Untuk Flag off kategori Marathon akan dilakukan pada pukul 04.30 Wita, kemudian kategori Half Marathon pada 05.15 Wita, lalu untuk kategori 10K pada pukul 06.00 Wita, serta kategori Wheel Chair pada 06.10 Wita.

Maybank Marathon Bali 2019 merupakan bukti komitmen Maybank Indonesia dalam menggelar kegiatan lomba lari bertaraf internasional.

Ajang lari yang digelar pada kali ke-8 ini rencananya akan mengambil posisi start dan finish di Bali Safari Marine Park, Gianyar Bali.

11.659 pelari yang akan ambil bagian dalam ajang ini merupakan mereka yang berasal dari Indonesia, Kenya, Amerika Serikat (AS), Australia, Jepang, berbagai negara Asia lainnya hingga negara-negara di Eropa.

Untuk Maybank Marathon Bali 2019, ada total hadiah sebesar Rp 2,3 miliar yang akan diberikan Maybank kepada para pemenang.

Maybank Marathon Bali 2019 juga telah ditetapkan menjadi ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diadakan di Papua pada 2020 mendatang.

Bekerjasama dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), ajang ini nantinya juga akan diikuti oleh 31 pelari terbaik yang berasal dari 11 provinsi di Indonesia.