DRIM AAJI 2019, Telusuri Potensi Pasar Asuransi Jiwa di Kalangan Generasi Milenial
Teknologi tidak hanya mengubah perilaku individu dalam melakukan kegiatan seharihari, namun juga mengubah pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi tidak hanya mengubah perilaku individu dalam melakukan kegiatan seharihari, namun juga mengubah pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya.
Perkembangan teknologi digital keuangan telah mengubah lanskap bisnis saat ini, dimana setiap pelaku industri keuangan harus terus memantau dan bergerak cepat dalam melihat kebutuhan yang ada.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) berkomitmen untuk mendorong pelaku industri asuransi dan industri terkait lainnya untuk terus menerapkan best practices teknologi digital yang tepat guna di industri asuransi.
Untuk itu, AAJI kembali menyelenggarakan DRIM AAJI 2019 pada 25-27 September 2019 nanti.
Merujuk data dari Hootsuite.com mengenai tren internet dan media social 2019, dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 268,2 juta.
Baca: AAJI Optimis Pertumbuhan Premi Asuransi Jiwa Capai 20 Persen di Tahun 2019
Pengguna Internetnya telah mencapai 150 juta (tumbuh 13%), 150 juta Pengguna Media Sosial (tumbuh 15%) dimana 86% dari mereka melakukan pembelian secara online dan 93% melakukan pencarian produk/layanan secara online.
Data ini memperlihatkan tingginya pengguna internet di Indonesia dan menggambarkan betapa besarnya keinginan masyarakat mendapatkan informasi yang cepat dan realtime.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon memaparkan pelaku
industri asuransi jiwa harus segera menyiapkan strategi untuk menjawab perkembangan dunia digital saat ini.
“Perkembangan teknologi digital selayaknya diintegrasikan di dalam perencanaan bisnis perusahaan, dimana hal ini diharapkan dapat memaksimalkan penetrasi saluran distribusi, pengembangan produk, pelayanan pelanggan, bisnis proses, dan lain-lain” jelas Budi Tampubolon, Selasa (17/9/2019).
Dengan diadakannya DRIM 2019 diharapkan dapat mendorong industri asuransi agar siap menghadapi era digital ini dan kiranya dapat mendukung pengembangan beragam platform digital yang akan mendorong percepatan bisnis dalam meningkatkan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia.
Seminar DRIM AAJI 2019 mengangkat tema Capturing Potentials among Digital Millennials, akan diadakan di The Westin Resort Nusa Dua Bali, 25 - 27 September 2019.
Kegiatan ini akan menghadirkan beberapa pembicara dan pakar dunia digital, industri asuransi serta pelaku yang telah memanfaatkan teknologi keuangan berbasis digital.
‘Jumlah milenial di Indonesia itu sangat besar dimana sebagian dari mereka adalah pengguna internet dan sangat aktif dalam menggunakan layanan digital keuangan.
DRIM AAJI 2019 bertujuan untuk mendorong industri asuransi agar lebih paham dan melihat potensi serta keunikan generasi milenia ini”, tutur Wiroyo Karsono, Ketua Panitia DRIM AAJI 2019.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.