Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Malaysia Airlines Gandeng Angkasa Pura Logistik Tangani Kargo di Bandara Internasional Adi Soemarmo

Berdasar data APLog, total income dan outcome cargo hingga Agustus 2019 berjumlah 12.500 ton. jumlah itu dianggap APLog sebagai peluang bisnis.

Editor: Content Writer
zoom-in Malaysia Airlines Gandeng Angkasa Pura Logistik Tangani Kargo di Bandara Internasional Adi Soemarmo
TribunSolo.com/Adi Surya
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Zainal Abidin Bakar (ketiga dari kanan) memotong untaian melati dalam acara peresmian rute penerbangan PP Kuala Lumpur-Solo atau sebaliknya, Minggu (22/9/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Maskapai penerbangan Malaysia Airlines menjalin kerjasama dengan Angkasa Pura Logistik (APLog) soal penanganan kargo di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah. 

Branch Manager APLog, Tjandra R. Karamoy mengatakan, APLog memang bekerjasama dengan Malaysia Airlines untuk menangani barang-barang yang keluar-masuk Indonesia. 

"Barang itu kemudian akan kami cek standardnya, kualitas kemasan produk menjadi satu diantara aspek yang diperiksa," tutur pria yang akrab disapa Tjandra itu kepada TribunSolo.com, Minggu (22/9/2019).

Kerjasama ini untuk menunjang rute penerbangan langsung Kuala Lumpur-Solo atau sebaliknya yang telah dibuka maskapai itu. 

Malaysia Airlines melayani rute penerbangan rute tersebut dua kali seminggu, yakni setiap Rabu dan Minggu.

Adapun kode penerbangan untuk rute penerbangan itu, yakni MH 849 KUL-SOC yang terbang pukul 20.30 WIB dan MH 848 SOC-KUL yang terbang pukul 23.15 WIB.

Country Manager Indonesia (CMI) Malaysia Airlines, Muzakir Shah Abdul Rahman mengatakan, pesawat yang digunakan berjenis Boeing 737-800.

Berita Rekomendasi

"Pesawat itu berkapasitas 160 kursi,  yang terdiri dari 16 kursi kelas bisnis, dan 144 kursi kelas ekonomi," terang Muzakir Shah Abdul Rahman kepada wartawan,  Minggu (22/9/2019).

Pembukaan rute penerbangan dan kerjasama yang dilakukan berkontribusi meningkatkan jumlah lalu lintas penumpang dan kargo.

Berdasar data APLog, total income dan outcome cargo hingga Agustus 2019 berjumlah 12.500 ton. 

Tjandra mengatakan, jumlah itu dianggap APLog sebagai peluang bisnis penanganan kargo yang menjanjikan. 

"Oleh karenanya, kita terus menjalin kerja sama dengan sejumlah maskapai nasional maupun internasional," terang Tjandra. 

 Maskapai nasional yang menggunakan jasa APLog, antara lain Garuda Group, dan Lion Group.

Sedangkan untuk maskapai internasional, anak perusahaan Angkasa Pura I telah menjalin kerjasama dengan sejumlah maskapai, satu diantaranya Malaysia Airlines. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas