Lampaui Target, PNM Investment Catatkan Dana Kelolaan Rp 12,1 Triliun
PNM Investment Management mencatatkan dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp 12,1 triliun per September 2019.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PNM Investment Management mencatatkan dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp 12,1 triliun per September 2019.
Capaian ini naik 42 persen dibanding akhir tahun lalu senilai Rp 8,56 triliun dan sudah melebihi target hingga akhir tahun ini sebesar Rp 12 triliun.
"Saat ini, kita berhasil membukukan total dana kelolaan menembus level dua digit," ujar Direktur Utama PNM Investment Management Bambang Siswaji di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Bambang menjelaskan, perusahaan membukukan kinerja dana kelolaan lebih tinggi dari pertumbuhan AUM industri reksa dana sekira 9,1 persen.
Ia menambahkan, PNM Investment telah menerbitkan 10 produk selama periode Januari hingga September 2019, di antaranya 6 reksa dana penyertaan terbatas, 2 reksa dana pasar uang, dan 2 reksa dana terproteksi.
“Hingga saat ini, PNM Investment memang masih dominan dan fokus di bisnis reksa dana penyertaan terbatas,” kata Bambang.
Dalam bisnis reksa dana penyertaan terbatas ini, perusahaan fokus pada pengembangan pembiayaan sektor riil yang berorientasi ekspor sebagai penghasil devisa.
Selain itu, perusahaan menyasar pembiayaan sektor riil di bidang infrastruktur clean energy maupun sektor UMKM dan ekonomi kreatif.
"Kita ingin fokus ke sana karena pemerintah mendukung dengan membangun infrastruktur," tuturnya.
Adapun porsi AUM paling dominan saat ini dipegang produk reksa dana pendapatan tetap sebanyak 45 persen dari Rp 12,1 triliun atau sekira Rp 5,2 triliun.
Sementara, PNM Investment Management memiliki total 1.500 investor yang mayoritas atau 95% berasal dari institusi dan sisanya 5 persen dari individu.