Dukung Industri Baja Nasional, Kementerian Perindustrian Tinjau Pabrik Baja di Bekasi
Ia menuturkan kebutuhan baja di Indonesia mencapai sekitar 14 ton. Tetapi produksi baja dalam negeri hanya mampu memenuhi kebutuhan sebesar 7 ton
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pabrik ini merupakan bukti Tatalogam Group sudah berhasil berexpansi ke industri hulu, yang awalnya sebagai pemain di industri hilir, yaitu produsen genteng metal dan baja ringan, saat ini sudah meningkat sebagai produsen bahan baku genteng metal dan baja ringan.
“Keberhasilan Tatalogam Group ini tidak terlepas dari peran serta dan dukungan dari Kementerian Perindustrian, yang konsisten membina industri dalam negeri terutama di sektor industri baja nasional," jelas dia.
Untuk itu di dalam usaa baja ini, Ia meminta peran serta pemerintah dalam memajukan serta mendukung pabrik baja dalam negeri.
Hampir semua negara di dunia ini mendambakan memiliki industri baja yang kuat dan tangguh. Karena industri baja adalah ‘ibu segala industri’.
Kemajuan industri baja pasti memicu penguatan sektor industri lainnya di suatu negara.
"Apalagi kami dilengkapi dengan mesin yang canggih, modern dan berstandar industri 4.0," kata dia.
Mesin produksi PT Tata Metal Lestari beroperasi secara otomatis, berbasis teknologi DNA (Device, Network, Application).
Teknologi ini menjamin tingkat akurasi, kecepatan dan standar yang konsisten bagi semua produk yang dihasilkannya.
"Produksi baja ringan kami dengan range 0,4 sampai 2,5 milimeter. Kami juga memperkerjakan 1.200 orang," paparnya.
Dalam kunjungan itu, Staf Khusus Menteri Bidang Investasi & Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, I Gusti Putu Suryawirawan bersama Reni Renita Direktur Ketahanan dan Iklim Usaha Industri Kementerian Perindustrian, berserta jajarannya dan para direksi PT Tata Metal Lestari berkeliling ke sejumlah area produksi pabrik baja tersebut.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tinjau Pabrik Baja di Bekasi, Kementerian Perindustrian Beri Dukungan Industri Baja Nasional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.