Diperintahkan Kemenhub Larang Terbang, Garuda Akui Kandangkan Pesawat Boeing 737NG
Garuda Indonesia menyatakan telah mengkandangkan atau grounded satu armada B737-800NG yang diduga mengalami retakan
Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
![Diperintahkan Kemenhub Larang Terbang, Garuda Akui Kandangkan Pesawat Boeing 737NG](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/garuda-indonesia-mendarat-perdana-di-bandara-apt-pranoto_20181122_012949.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia menyatakan telah mengkandangkan atau grounded satu armada B737-800NG yang diduga mengalami retakan pada pickle fork pesawat sejak 5 Oktober 2019 lalu.
"Garuda Indonesia telah melakukan antisipasi grounded pada satu armada B737-800NG sejak 5 Oktober 2019 lalu," kata VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan dalam keterangannya, Selasa (15/10/2019).
Langkah tersebut diambil pasca maskapai berpelat merah itu melakukan prosedur inspeksi dan pemeriksaan komprehensif terhadap armada B737-800NG yang dioperasikan, sesuai arahan dari Federal Aviation Administration (FAA) terkait Continued Airworthiness Notification to the International Community (CANIC).
Pemeriksaan itu dilakukan khususnya untuk pesawat yang telah mencapai 30 ribu siklus terbang (flight cycle).
Baca: Ada Keretakan, Kemenhub Larang Pesawat Boeing Garuda dan Sriwijaya Air Terbang
Dari pemeriksaan tersebut, Iksan menjelaskan bahwa ada tiga unit Boeing NG milik Garuda Indonesia yang sudah mencapai flight cycle 30.000.
Adapun, mayoritas pesawat Boeing Seri NG yang dioperasikan Garuda Indonesia masih tergolong baru, sehingga banyak yang belum mencapai angka flight cycle tersebut.
Ikhsan mengatakan, perseroan tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut bersama pabrikan pesawat asal Amerika Serikat, Boeing.com atas temuan pemeriksaan itu.
"Kami juga terus melaksanakan koordinasi intensif bersama Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan dalam menindaklanjuti laporan FAA tersebut tentunya dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan penerbangan sesuai regulasi yang berlaku," kata Ikhsan.
Menurutnya, Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional terus berupaya mengedepankan komitmen dan budaya safety dalam seluruh lini operasionalnya.
"Hal tersebut sejalan dengan value aspek safety sebagai core operasional perusahaan yang sudah tertanam dalam budaya kerja jajaran karyawan dan lini operasional Garuda Indonesia," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.