Bos PLN Sebut Harga Stasiun Pengisian Listrik Fast Charging Terbilang Mahal
SPKLU yang tengah dibangun PLN nantinya akan memiliki beberapa tipe yakni low, medium dan fast charging.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN Persero akan segera merilis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik di Ibu Kota, Jakarta.
Sayangnya, Plt. Direktur Utama PLN, Sripeni Inten tak mengungkap berapa banyak SPKLU yang akan dirilis.
SPKLU yang tengah dibangun PLN nantinya akan memiliki beberapa tipe yakni low, medium dan fast charging.
Investasi untuk fast charging yang dapat mengisi baterai kendaraan dalam waktu 30 menit tersebut mencapai sekira Rp 900 juta.
"Kalau yang fast charging saat ini masih Rp 900 jutaan. Masih mahal ya. Makanya inilah yang kita harus dorong untuk kendaraan listrik diproduksi di Indonesia. Kami tadi dengan BPPT dan LEN bicara mengenai SPKLU, kerjasamanya di sana nanti," tutur Inten saat di acara penandatanganan kerjasama dengan 20 perusahaan di Auditarium Bj Habibie BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).
Baca: Percepat Program Kendaraan Listrik, PLN Gaet Stakeholder Hadirkan SPKLU
Tahap awal pembuatan SPKLU akan berfokus untuk pengisian kendaraan roda dua.
Sementara untuk kendaraan roda empat atau mobil masih dipelajari lebih lanjut.
"Untuk saat ini masih untuk kendaraan roda dua, itu yang akan kita garap dulu karena mobil ini masih proses. Kalau kendaraan roda dua seperti Gesit dan Viar kita sudah," tambah Plt. Direktur Utama PLN.