Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gerindra Berharap Menteri di Bidang Ekonomi Mampu Lindungi Industri Nasional

pembangunan infrastruktur pada periode kedua nanti, harus melibatkan perusahaan atau pelaku industri nasional.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
zoom-in Gerindra Berharap Menteri di Bidang Ekonomi Mampu Lindungi Industri Nasional
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Fraksi Gerindra Andre Rosiade meminta menteri ekonomi Jokowi-Ma'ruf mampu bekerja meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan melindungi industri nasional.

"Kami berharap menteri di bidang ekonomi, mulai dari Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan BUMN mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan industri nasional," kata Andre saat dihubungi, Minggu, (27/10/2019).

Sejumlah Wakil Menteri saat acara pelantikan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Wakil Menteri saat acara pelantikan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Misalnya, menurut dia, pembangunan infrastruktur pada periode kedua nanti, harus melibatkan perusahaan atau pelaku industri nasional.

"Misalnya dalam bangun infrastruktur, bajanya ya gunakan baja Krakatau Steel, semennya gunakan semen dalam negeri. Jadi pembangunan yang dilakukan justru menhidupkan industri dalam negeri," katanya.

Andre juga meminta Menteri Perdagangan Agus Suparmanto untuk mengevaluasi kebijakan impor yang dilakukan menteri perdagangan sebelumnya. Salah satunya, Impor pangan tidak dilakukan saat panen raya.

"Kami minta mendag selektif dalam lakukan impor, jadi harga pangan dari petani tidak anjlok karena impor," tuturnya.

Baca: Finalis Putri Pariwisata 2016 Berstatus Pelajar, Tisu Bekas Jadi Barang Bukti, Begini Faktanya

Sejauh ini Andre optimis terhadap tiga menteri di bidang ekonomi tersebut. Para menteri mampu menjabarkan visi-misi presiden dalam pembangunan lima tahun ke depan.

Berita Rekomendasi

"Beri kesempatan mereka bekerja. Karena presiden pasti memiliki pertimbangan yang matang terhadap pemilihan menteri-menteri di bidang ekonomi itu," pungkasnya.

Pekerjaan Rumah

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Said Abdullah mengapresiasi komposisi tim ekonomi dalam Kabinet Indonesia Maju yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo.

Menurutnya menteri-menteri tim ekonomi merupakan kombinasi kalangan profesional dan politisi.

"Kombinasi ini diharapkan melahirkan terobosan-terobosan baru dalam bidang ekonomi yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dengan visi ekonomi Presiden Jokowi," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (23/10/2019).

Baca: Pengamat: Kabinet Jokowi-Maruf Wujud Nyata Kompromi Politik

Menurut Ketua DPP PDIP bidang Ekonomi tersebut, tim ekonomi yang baru ini memiliki pekerjaan yang cukup berat. 
Karena, adanya perlambatan ekonomi global yang imbasnya terasa sampai pada ekonomi nasional.

“Melihat profil tim ekonomi Kabinet Jokowi-Maruf 2019-2024 sepertinya perlu kerja keras untuk memperbaiki kondisi ekonomi kita. Sebab, tantangan ekonomi kita tidak hanya datang dari internal tetapi juga eksternal,” katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas