Gerindra Berharap Menteri di Bidang Ekonomi Mampu Lindungi Industri Nasional
pembangunan infrastruktur pada periode kedua nanti, harus melibatkan perusahaan atau pelaku industri nasional.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Fraksi Gerindra Andre Rosiade meminta menteri ekonomi Jokowi-Ma'ruf mampu bekerja meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya dengan melindungi industri nasional.
"Kami berharap menteri di bidang ekonomi, mulai dari Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan BUMN mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan industri nasional," kata Andre saat dihubungi, Minggu, (27/10/2019).
Misalnya, menurut dia, pembangunan infrastruktur pada periode kedua nanti, harus melibatkan perusahaan atau pelaku industri nasional.
"Misalnya dalam bangun infrastruktur, bajanya ya gunakan baja Krakatau Steel, semennya gunakan semen dalam negeri. Jadi pembangunan yang dilakukan justru menhidupkan industri dalam negeri," katanya.
Andre juga meminta Menteri Perdagangan Agus Suparmanto untuk mengevaluasi kebijakan impor yang dilakukan menteri perdagangan sebelumnya. Salah satunya, Impor pangan tidak dilakukan saat panen raya.
"Kami minta mendag selektif dalam lakukan impor, jadi harga pangan dari petani tidak anjlok karena impor," tuturnya.
Baca: Finalis Putri Pariwisata 2016 Berstatus Pelajar, Tisu Bekas Jadi Barang Bukti, Begini Faktanya
Sejauh ini Andre optimis terhadap tiga menteri di bidang ekonomi tersebut. Para menteri mampu menjabarkan visi-misi presiden dalam pembangunan lima tahun ke depan.
"Beri kesempatan mereka bekerja. Karena presiden pasti memiliki pertimbangan yang matang terhadap pemilihan menteri-menteri di bidang ekonomi itu," pungkasnya.
Pekerjaan Rumah
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Said Abdullah mengapresiasi komposisi tim ekonomi dalam Kabinet Indonesia Maju yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo.
Menurutnya menteri-menteri tim ekonomi merupakan kombinasi kalangan profesional dan politisi.
"Kombinasi ini diharapkan melahirkan terobosan-terobosan baru dalam bidang ekonomi yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dengan visi ekonomi Presiden Jokowi," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (23/10/2019).
Baca: Pengamat: Kabinet Jokowi-Maruf Wujud Nyata Kompromi Politik
Menurut Ketua DPP PDIP bidang Ekonomi tersebut, tim ekonomi yang baru ini memiliki pekerjaan yang cukup berat.
Karena, adanya perlambatan ekonomi global yang imbasnya terasa sampai pada ekonomi nasional.
“Melihat profil tim ekonomi Kabinet Jokowi-Maruf 2019-2024 sepertinya perlu kerja keras untuk memperbaiki kondisi ekonomi kita. Sebab, tantangan ekonomi kita tidak hanya datang dari internal tetapi juga eksternal,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.