TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Agus Maulana kembali terpilih menjadi ketua umum Forum Bisnis (FORBIS) IKPM Gontor untuk periode kepengurusan 2019-2024.

Terpilihnya pengusaha otomotif asal Subang ini lewat aklamasi dalam rapat pleno maraton Musyawarah Besar (Mubes) FORBIS I yang berlangsung di Cirebon, Jawa Barat 25-27 Oktober 2019.

Formatur pengurus baru FORBIS terpilih sebanyak 6 orang yakni, Agus Maulana, Anas Asrofi, Munif Attamimi, Jamaludin Hariri, Aruman dan Seffi Khirrijil Yaman juga telah bersepakat menyusun kepengurusan baru dengan komposisi formatur sebagai berikut:

Agus Maulana (Ketua Umum), Anas Asrofi (Wakil Ketua Umum), Munif Attamimi (Ketua 1 Bidang Keorganisasian), Jamaluddin Hariri (Ketua 2 Bidang Pengembangan SDM), Seffi Khirrijil Yaman (Ketua 3 Bidang Kerjasama Internal&Eksternal) Dan Aruman (Ketua 4 Bidang Pengembangan Usaha).

Keenam unsur ketua FORBIS ini langsung dikukuhkan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IKPM, Ustadz H Ismail Budi Prasetio dan disaksikan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal, di Keraton Kasepuhan Cirebon, Minggu, 27 Oktober 2019 malam.

"Alhamdulillah acara Mubes FORBIS yang perdana ini sudah selesai dan berjalan lancar. Mohon dukungan kepada semua pihak yang kembali mempercayakan kepemimpinan FORBIS kepada saya dan teman-teman formatur yang lain, amanat ini berat, mustahil bisa berhasil tanpa dukungan pengurus baru, anggota FORBIS dan semua pihak," kata Agus Maulana.

Agus Maulana menjelaskan, pada kepengurusan periode kedua akan fokus pada target penguatan organisasi dan pemantapan program pendampingan bisnis anggota sebagaimana amanat yang disampaikan saat Mubes I berlangsung.

"Selain itu, yang menarik di Mubes ini kita akan dibukakan akses untuk bekerjasama dengan pihak-pihak luar. Tentunya penting bagi kita menjalin kerjasama eksternal untuk meningkatkan usaha para anggota FORBIS," ujar Agus Maulana.

Agus Maulana juga menggarisbawahi tantangan dari para senior Alumni Gontor dari background politikus yang hadir di acara Mubes perdana FORBIS kemarin.

"Kami diminta untuk menyampaikan beberapa rekomendasi kepada pemerintah bisa melalui legislatif pusat yang isinya berupa masukan-masukan konstruktif untuk memperkuat ekonomi keummatan. Tentu ini challenge yang sangat baik dan kami akan segera membahasnya," ujar Agus Maulana.

Hal penting lainnya dari hasil Mubes I FORBIS kemarin adalah perubahan AD/ART FORBIS tentang periodisasi kepengurusan FORBIS yang diamandemen dari satu periode hanya 3 tahun menjadi 5 tahun.

"Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan AD/ART FORBIS dengan IKPM sebagai induk organisasi FORBIS. Selain itu waktu tiga tahun terlalu pendek untuk kepengurusan sebuah organisasi, lima tahun sangat ideal. Dan semua anggota menyetujui perubahan itu saat rapat pleno," kata Ketua Sterring Committe Mubes I FORBIS, Bahar Harahap.