Praktisi UMKM Maknai Sumpah Pemuda dari Perspektif Ekonomi
Hartadi Norjono, mengungkapkan mengenai makna sumpah pemuda dalam perspektif ekonomi berbasis enterpeneur.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Praktisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Hartadi Norjono, mengungkapkan mengenai makna sumpah pemuda dalam perspektif ekonomi berbasis enterpeneur.
Menurut dia, ke depan Indonesia harus diisi enterpreneur muda. Enterpreneur adalah kemampuan manusia untuk membaca situasi, melihat peluang, jeli melihat peluang, dan merangkap sumber daya alam menjadi satu produk unggulan.
"Apakah enterprenur itu? apakah itu profesi? Tapi bagi saya (enterpreneur,-red) itu semangat. Apakah kita harus menjadi bisnismen dan pedagang. Tetapi itu menurut saya kecil. Tapi kalau anda punya jiwa itu monggo," kata dia saat diskusi Refleksi Sumpah Pemuda di Ruang Mandiri Kampus Trilogi, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019).
Hartadi menegaskan enterpreneur adalah sebuah semangat karena segala sesuatu berawal dari semangat. Enterprenuer, kata dia, soal berapa lama manusia bekerja dalam menumbuhkan produktifitas.
Baca: Sekolah Citra Kasih Don Bosco Kenalkan Jiwa Entrepreneurship ke Siswa Sejak Dini
"Apakah kita memiliki semangat itu, apakah hanya menjadi followers saja. Saya selalu mengajarkan efisensi, punya kematangan melihat peluang, menghitung anfgaran karena ini jiwa enterpreneursip, merasa memiliki," ujarnya.
Sementara itu, Bursah Zarnubi, meminta anak muda agar menjadikan sumpah pemuda ini menjadi spirit menjadikan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat
"Dari semangat sumpah pemuda ini yang mendorong melahirkan kemerdekaan. Mereka adalah pelopor yang gigih dan bersemangat membawa Indonesia menjadi negara bangsa yang merdeka, mereka anak muda adalah pejuang", ujarnya.
Dia menambahkan, Indonesia merdeka bukan hanya karena anak-anak muda yang berpengatahuan tinggi.
Tetapi juga ada kemauan keras yang bergelora dalam diri anak muda dan semangat dari anak-anak muda yang terus menerus digelokaran.
"Negara ini dibangun bukan oleh orang-orang IQ tinggi, tetapi karena ada kemauan besar dan semangat juang anak-anak muda. Anak muda selalu tampil melakukan perubahan karena sifatnya pemberani, banyak terobosan,” tambahnya.