Pelaku Usaha: Seluruh Produk Plumbing Idealnya Ber-SNI untuk Lindungi Konsumen
Seluruh produk plumbing yang beredar di Indonesia idealnya bersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk melindungi konsumen.
Editor: Choirul Arifin
IAPMO Group Indonesia, Green Product Council Indonesia (GPCI), dan Asosiasi Plambing Nasional (APIN) berupaya menjembatani gap tersebut dengan menggelar rangkaian event bertajuk 'Indonesia Sustainable Construction and Plumbing (ISCOP)' selama tiga hari, 6 – 8 November 2019 di JI Expo, Jakarta.
Event bertema 'Advancing Sustainable Construction Materials and Plumbing System for A Sustainable Future' ini pada hari pertama, selain IAPMO Group Indonesia, GPCI, dan APIN menghadirkan perwakilan Kementerian Perindustrian, Badan Standarisasi Nasional (BSN), dan PT Anugerah Extravisi Raya (AER).
Masing-maisng memberikan paparan terkait regulasi dan industri. Seperti Kementerian Perindustrian dan BSN, kedua instansi ini memaparkan mengenai proses standarisasi industri hijau dan standar sistem plambing yang diterapkan di Indonesia.
Dari sektor dunia usaha, PT Anugrah EkstraVisi Raya (AER) memberikan paparan mengenai jenis produk yang ramah lingkungan dan hemat air serta ragam kelebihannya.
Di akhir seminar Komite Akreditasi Nasional (KAN) secara simbolis menyerahkan sertifikat akreditasi kepada IAPMO Group Indonesia.
IAPMO Group Indonesia saat ini menjadi lembaga sertifikasi spesialis plambing satu-satunya di Indonesia yang memenuhi standar ISO 17024:2012, persyaratan Lembaga Sertifikasi Personel, dan telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah yang diwujudkan dalam bentuk akreditasi KAN.
KAN, dalam hal sertifikasi personel, juga menandatangani kerjasama MRA (Mutual Recognition Agreement) yang hasil sertifikasinya juga diakui secara internasional.
Pada ISCOP 2019, IAPMO Group Indonesia melakukan penandatanganan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia untuk menyelenggarakan pelatihan serta sertifikasi bagi spesialis plambing.
Diantaranya dengan Universitas Udayana Bali dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Universitas nantinya diharapkan menjadi penyelenggara bagi pelatihan bagi internal universitas maupun pihak eksternal.
GPCI sebagai organisasi non profit yang bekerjasama dengan IAPMO Group Indonesia mempunyai fokus dalam membuat standar produk yang ramah lingkungan.
GPCI sebagai lembaga sertifikasi Green Label Indonesia dan IAPMO Group Indonesia sebagai verifikator lapangan melakukan penilaian terhadap perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan standar produk yang ramah lingkungan serta fokus dalam upaya penghematan energi sehingga produk tersebut dapat memperoleh predikat Green Label Indonesia.
APIN memberikan paparan mengenai roadmap industri plambing nasional dan tantangan global. Selama ini APIN berperan dalam mendiskusikan terkait tantangan dalam menciptakan produk produk konstruksi, material maupun plambing yang ramah lingkungan dan efisien.
Melalui APIN, industri mengarahkan pada pengembangan standar produk konstruksi, material maupun plambing yang baik dan berkelanjutan yang mana mempunyai tujuan bagi kebaikan serta kesehatan masyarakat Indonesia.
Lewat event seminar ini diharapkan keterkaitan dan kerjasama yang baik dari beberapa pihak diharapkan masyarakat Indonesia dapat memperoleh kebaikan dari jaminan sistem maupun produk konstruksi, material maupun plambing yang berpegang pada prinsip berkelanjutan, ramah lingkungan dan hemat energi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.