Khawatir Tiket Pesawat Mahal saat Nataru, Kemenhub Hanya Sebatas Beri Imbauan ke Maskapai
Polana menyampaikan himbauan kepada para operator penerbangan untuk memberikan tarif yang terjangkau.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
![Khawatir Tiket Pesawat Mahal saat Nataru, Kemenhub Hanya Sebatas Beri Imbauan ke Maskapai](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/cekin-kualanamu-ok.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang penyelenggaraan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau kepada maskapai untuk menjual tiket pesawat dengan harga terjangkau.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti menyampaikan pihaknya akan melakukan pengawasan terkait dengan tarif tiket pesawat untuk memastikan bahwa operator penerbangan tidak ada yang menjual tiket lebih dari tarif batas (TBA) ataupun kurang dari tarif batas bawah (TBB).
Selain itu, Polana menyampaikan himbauan kepada para operator penerbangan untuk memberikan tarif yang terjangkau.
"Saya berharap untuk para operator penerbangan, agar memberikan tarif yang terjangkau kepada calon pengguna transportasi udara yang akan pulang kampung pada saat perayaan natal dan tahun baru," kata Polana dalam keterangannya, Jumat (6/12/2019).
Baca: Jelang Nataru, Jasa Raharja Siapkan Layanan Mudik Gratis Angkutan Darat dan Laut
Polana menambahkan, masyarakat yang akan membeli tiket secara langsung dari maskapai yang dipilih dari travel agent maupun Online Travel Agent agar lebih cermat dan teliti.
Terutama terkait dengan jadwal rute, kelas penerbangan (ekonomi atau bisnis ), serta memahami penerbangan yang akan dipilih lansung atau transit.
Kemudian mengisi informasi terkait dengan identitas diri dan nomor telepon serta kebutuhan layanan yang diperlukan serta memahami secara jelas persyaratan dan ketentuan dari maskapai (condition of carriage) sehingga kita paham atas hak dan kewajiban sebagai konsumen serta hak dan kewajiban dari maskapai.
“Mari kita bersama sama mewujudkan penerbangan yang Selamat, Aman dan Nyaman," kata Polana.