TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan dana tunai Rp 33,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode 2 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020.

"Ini sebagai kesiapan Mandiri menjelang Nataru. Seperti biasa, seperti tahun-tahun sebelumnya juga, kami akan menyediakan dana tunai sebesar Rp 33,5 triliun. Rata-rata Rp 1 triliun per hari," ujar Direktur Consumer and Retail Transactions Bank Mandiri Hery Gunardi dalam konferensi pers yang digelar di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019).

Dana yang disiapkan selama periode 2 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020 tersebut meningkat 26 persen dibandingkan periode normal.

Baca: Mulai Garuda Indonesia, Pertamina Hingga Bank Mandiri, Ini Daftar 7 BUMN yang Diincar Erick Thohir

"Antisipasi (yang dilakukan Bank Mandiri) ini dapat membantu masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal dan suasana pergantian tahun," papar Hery.

Sebesar 85 persen dari dana tersebut dikhususkan untuk pengisian mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dimiliki Mandiri, sedangkan sisanya dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan di kantor cabang.

Ia berharap dana tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.

"Langkah ini akan melengkapi penerapan sistem monitoring kecukupan uang dan operasional mesin-mesin ATM agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Heri.

Diketahui, ada 18.291 ATM Mandiri yang terhubung dengan beberapa jaringan. Mulai dari ATM Link, ATM Bersama, hingga ATM Prima, Visa atau Plus.

Pada periode ini, ada beberapa langkah yang akan diambil oleh perseroan untuk meningkatkan layanan terhadap kebutuhan nasabah pada momen Nataru 2020.

Mulai dari meningkatkan limit pengisian ATM yang dimulai sejak 9 Desember hingga 31 Desember 2019.

Hingga menyiapkan jaringan e-banking, yakni Mandiri Online, SMS Banking serta Call Center 14000.

Hery menegaskan, Mandiri akan memberikan layanan secara optimal untuk memudahkan kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi keuangan.

"Seluruh layanan perbankan 24 jam menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi," kata Hery.