Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

OJK Akui Industri Asuransi Butuh Perhatian Khusus

OJK telah mencanangkan reformasi industri keuangan non bank pada 2018 lalu yang mencakup perbaikan penerapan manajemen risiko, governance

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in OJK Akui Industri Asuransi Butuh Perhatian Khusus
Harian Warta Kota/henry lopulalan
LONGGARKAN ATURAN - Deretan lambang perusahan asuransi yang membuka usaha asuransi di Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2015). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperlonggar aturan soal aktuaris untuk pelaku usaha asuransi umum. Kewajiban memiliki ahli aktuaris atau aktuaris fellow mundur dua tahun. Warta Kota/hennry lopulalan 

“Kami menyadari industri asuransi membutuhkan perhatian lebih serius untuk memperbaiki governance, kehati-hatian dan kinerjanya," tuturnya.

Ia menambahkan, OJK telah mencanangkan reformasi industri keuangan non bank pada 2018 lalu yang mencakup perbaikan penerapan manajemen risiko, governance yang lebih baik dan laporan kinerja investasi kepada otoritas dan publik.

OJK akan mengeluarkan pedoman manajemen risiko dan governance serta format laporannya dan juga telah meminta seluruh Direksi Lembaga Keuangan Non Bank untuk segera melihat kembali lebih rinci kinerja perusahaannya dan melakukan corrective action yang diperlukan.

“OJK berkomitmen penuh jika menemukan indikasi pelanggaran hukum akan dilaporkan dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Wimboh.

Terakhir, di industri pasar modal, peningkatan penerapan governance, transparansi dan enforcement menjadi fokus utama OJK untuk meningkatkan integritas pasar dan kepercayan investor.

Penyempurnaan ekosistem pasar modal telah dimulai melalui penguatan pengaturan dan pengawasan, proses penawaran emisi, aktivitas perdagangan sampai dengan kewajaran valuasi instrumen.

Selama tahun 2019, OJK telah melakukan pembatasan penjualan reksa dana tertentu pada 37 manajer investasi serta memberikan sanksi kepada 3 Akuntan Publik.

Berita Rekomendasi

"Aktivitas penghimpunan dana melalui penawaran umum di pasar modal pada 2019 mencapai Rp 166,8 triliun dan 60 emiten baru," pungkas Wimboh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas