WIKA Realty akan Kembangkan 8 Proyek Baru, Mulai Apartemen, Landed House Hingga Hotel
Saat ini WIKA Realty sedang mengembangkan 12 proyek yang tersebar di berbagai kota besar Indonesia
Editor: Eko Sutriyanto
Kemudian proyek Tamansari Urban Suites, Bekasi berupa hunian high rise apartemen berbasis konsep TOD dengan lokasi strategis multi-akses di Bekasi yang berdekatan dengan stasiun LRT dan 2 pintu toll, dimana pengembangannya akan dimulai pada tahun ini.
"Saat ini progress-nya sedang dalam tahap perencanaan dan memiliki total kapitalisasi sebesar Rp 765 Miliar atas unit properti yang dimiliki oleh WIKA Realty sebagai investasi," katanya.
Juga Tamansari Metropolitan, Manado II & III (landed house), Tamansari Grand Samarinda (landed house), Tamansari Puri Bali II (landed house) - hunian landed house yang mulai dikembangkan pada tahun 2017, dimana saat ini progress-nya telah mencapai kurang lebih 40% dengan total kapitalisasi sebesar Rp 139 Miliar.
Baca: WIKA Realty Bidik Marketing Sales Rp 3,1 Triliun Tahun 2019
Lalu Tamansari Cyber Bogor (landed house) yang merupakan pengembangan pada tahun 2015, hunian landed house ini saat ini tengah memulai pembangunan cluster perumahannya dan memiliki total kapitalisasi sebesar Rp 426 Miliar dan Tamansari Swarna, Palembang (landed house).
Rencana IPO
Saat ini WIKA Realty sedang melakukan persiapan untuk melaksanakan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2020 dan diharapkan dapat direalisasikan di Semester 1 tahun ini.
WIKA Realty cukup optimis bahwa IPO ini akan disambut dengan baik oleh investor, melihat bahwa WIKA Realty merupakan perusahaan yang sudah cukup lama bergerak dalam industri properti dengan pengalaman 20 tahun.
“WIKA Realty memiliki portofolio yang tersebar di berbagai kota besar di lokasi-lokasi yang strategis dan beragam, yang meliputi properti landed house, high rise strata title, gedung perkantoran, komersil retail, properti club house, hotel, food court, juga service building management atau asset management. Dengan kondisi ini akan menjamin sustainability perusahaan,” kata Agung Salladin.