Trik Jitu Supaya Tidak Telat Membayar Tagihan atau Cicilan
Suka telat membayar cicilan? Apa sih alasannya? Lalu bagaimana cara mengatasinya agar tidak telat lagi? Mari simak strateginya berikut!
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Suka telat membayar cicilan? Apa sih alasannya? Lalu bagaimana cara mengatasinya agar tidak telat lagi? Mari simak strateginya berikut!
Apapun alasannya, tagihan atau cicilan merupakan komitmen untuk membayar sebuah kewajiban setiap bulannya. Mulai dari biaya listrik, internet, air, ditambah lagi utang pinjaman dari bank atau perusahaan fintech, semua itu harus dipikirkan bagaimana cara melunasinya dengan tepat waktu setiap bulan.
Tidak bisa dipungkiri, kita pun tidak bisa lepas dari yang namanya tagihan dalam bentuk apapun. Selepas apapun seseorang dari cicilan, pasti masih ada tagihan yang harus dibayarkan setiap bulannya.
Nah, bila seseorang telat bayar tagihan atau cicilan pasti akan diberikan denda sesuai peraturan masing-masing lembaga keuangan. Untuk menghindari hal tersebut, mari simak beberapa tips dan strategi berikut.
Atur lalu lupakan
Mungkin yang membaca ini bertanya-tanya, kok setelah diatur harus dilupakan?
Baca: Jangan Panik, Lakukan Hal ini Bila Terlanjur Memakai Pinjaman Online Ilegal
Maksud lupakan di sini adalah tidak memikirkan kembali uang yang sudah dibayarkan untuk cicilan. Jadi, dengan cara ini seseorang tidak merasa frustrasi atau stres saat kamu tiba-tiba teringat beban tagihan yang harus dibayar, padahal kamu baru saja menerima gaji bulanan.
Mangkanya, dari sekarang harus bisa atur keuangan mulai dari pemasukan dan pengeluaran di satu bulan ke bulan yang lainnya. Tuliskan tanggal pembayaran dan deadline pembayaran seperti tabel berikut.
Sebaiknya tetapkan tanggal bayar 2 hari sebelum tanggal deadline agar terhindar dari keterlambatan. Manfaatkan juga kalender digital untuk memberikan notifikasi atau pengingat ketika sudah jatuh pada tanggal bayar.
Bayar tagihan dalam satu tempat
Akan lebih mudah menelusuri dan mencatat biaya yang dikeluarkan untuk membayar tagihan-tagihan tersebut bila membayar tagihan pada satu tempat. Semuanya akan berada di dalam satu histori dan tidak akan kesulitan mencarinya.
Setiap menerima gaji bulanan, sisihkan uang sesuai dengan jumlah total tagihan yang sudah direncanakan sebelumnya dan pindahkan ke akun rekening khusus pembayaran tagihan.
Baca: Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Harus Mengajukan Proposal Bisnis
Anda juga bisa memanfaatkan layanan pay later dari aplikasi Kredivo untuk membayar tagihan. Dikenal sebagai salah satu aplikasi peminjaman dengan suku bunga yang bersaing dan memberikan kredit limit yang besar. Pay Later dari Kredivo bisa dimanfaatkan untuk membayar tagihan telepon, handphone, listrik, PDAM, iuran BPJS Kesehatan, pembelian pulsa handphone, pembelian token listrik dengan bunga 0%.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan layanan kredit online dan pinjaman tunai bila upgrade akun menjadi premium. Lalu bisa menikmati Kredivo cicilan barang yang diinginkan di merchant online rekanan Kredivo.
Tenor yang diberikan 3, 6, hingga 12 bulan, dengan suku bunga cicilan hanya 2,95% per bulannya, tanpa uang muka! Semua simulasi cicilan akan ditampilkan Kredivo secara transparan sebelum Anda menyetujui kredit
Disiplin adalah kunci
Tidak bisa dipungkiri kalau kebiasaan disiplin membawa pengaruh baik dalam kehidupan, termasuk dalam hal finansial.
Baca: Mau Ambil Cicilan Gadget? 4 Hal Ini yang Harus Diperhatikan
Oleh karena itu, lebih baik selalu meluangkan waktu untuk mengatur keuangan setiap bulannya. Bila konsisten seperti itu setiap bulannya, kondisi keuangan akan lebih mudah diawasi dan tidak ada lagi kesulitan untuk membayar tagihan.
Rutinitas yang terus menerus dilakukan bisa membentuk sebuah kebiasaan. Kebiasaan baik tersebut dapat membantu agar tetap berada di jalur yang tepat dan patuh pada jadwal yang telah kamu buat.
Pada intinya, tetap pegang kendali keuangan diri sendiri dan sesuaikan dengan kebutuhan diri sendiri juga. Jangan sampai membandingkan kebutuhan diri sendiri dengan kebutuhan orang lain. Belum tentu apa yang orang lain butuhkan itu menjadi kebutuhan kita yang wajib diatur di pos pengeluaran.
Mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga penting. Jangan sampai Anda mendahului apa yang diinginkan dibandingkan apa yang dibutuhkan. Bila ini terjadi berarti Anda sudah diatur oleh sifat konsumtif diri sendiri dan sifat itu bisa jadi jebakan bagi diri sendiri, lho! (BJN*)