430 Ribu Tiket Didiskon 50 Persen, Pemerintah Kucurkan Rp 500 Miliar
Diskon ini bisa dinikmati masyarakat yang mulai melakukan pembelian dan penerbangan mulai 1 Maret 2020 hingga 31 Mei 2020.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai Minggu (1/3/2020) kemarin masyarakat sudah bisa menikmati diskon tiket pesawat hingga 50 persen dari maskapai-maskapai penerbangan.
Diskon diberikan untuk penerbangan domestik ke 10 rute destinasi di Indonesia.
10 rute destinasi wisata itu adalah Bali, Batam, Lombok, Malang, Manado, Silangit - Danau Toba, Tanjung Pinang, Belitung, Yogyakarta, dan Labuan Bajo.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemberian diskon ini dalam rangka menggenjot bisnis penerbangan dalam negeri.
Sebab, sejak mewabahnya virus corona, bisnis penerbangan harus menelan pil pahit lantaran banyak orang menahan diri ke luar negeri.
"Bentuknya tidak voucher. Diskonnya mekanisme langsung. Sudah bisa (cek di Travel Agent Online) besok," kata Budi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Sabtu (29/2/2020).
Kesepuluh destinasi pariwisata itu melalui sepuluh bandara yang berada di Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjungpandan, dan Tanjung Pinang.
Untuk kelas bisnis atau full service diskonnya 45 persen, kelas medium 48 persen, dan kelas ekonomi (LCC) 50 persen.
Diskon ini bisa dinikmati masyarakat yang mulai melakukan pembelian dan penerbangan mulai 1 Maret 2020 hingga 31 Mei 2020.
Waktu diskon tiga bulan diberikan sambil memantau perkembangan kasus virus corona di dunia.
Baca: Soetrisno Bachir dan Justin Lim Bawa Masuk Investasi ke Indonesia Sebesar USD $900 Juta Dollar
Baca: Tiba di Kertajati, WNI Awak Kapal Diamond Princess Langsung Disemprot Cairan Disinfektan
Jumlah tiket penerbangan domestik yang didiskon sebanyak 25 persen dari total kursi.
"Itu untuk 25 persen seat ke 10 destinasi wisata selama 3 bulan. Mulai 1 Maret hingga 30 Mei 2020," kata Budi.
Sementara untuk wisatawan mancanegara, kata Budi, akan diberikan diskon juga. Akan tetapi itu dirumuskan oleh Kementerian Pariwisata.
Budi mengatakan untuk memberikan diskon tiket pesawat tersebut pemerintah memberikan kucuran uang ke maskapai Rp 500 miliar secara tunai. Uangnya dari APBN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.