Antisipasi Corona, Lion Air Group Tutup Sementara Penerbangan ke Papua Selama Dua Pekan
Lion Air Group menutup sementara operasional penerbangan domestik yang menghubungkan dari dan ke Papua.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lion Air Group menutup sementara operasional penerbangan domestik yang menghubungkan dari dan ke Papua.
Penghentian sementara itu berlaku mulai Kamis (26/3/2020) pukul 00.00 waktu Indonesia hingga Kamis (9/4/2020) pukul 23.59 WIT.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan penutupan sementara operasional ini sesuai pemberitahuan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X mengenai penutupan penerbangan penumpang di Bandar Udara Provinsi Papua.
“Penundaan sementara ini juga dilakukan berdasarkan situasi saat ini, dalam upaya tindakan preventif terhadap upaya pencegahan atau menangkal masuk penyebaran corona virus disease (covid-19),” jelas Danang, Rabu (25/3/2020).
Baca: Wapres Maruf Kaget Saat Dapat Kabar Ibunda Presiden Jokowi Berpulang
Baca: Presiden Rusia Vladimir Putin Kunjungi Rumah Sakit Khusus Covid-19
Lion Air Group tunduk dan melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional sesuai regulator dan ketentuan perusahaan.
Serta menjalankan operasional dengan standar operasional prosedur yang memenuhi persyaratan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).
Lion Air Group memiliki rata-rata 35 frekuensi penerbangan per hari pergi pulang (PP) di Provinsi Papua mencakup kota sebagai berikut:
1. Jayapura – Bandar Udara Internasional Sentani (DJJ),
2. Merauke – Bandar Udara Mopah (MKQ),
3. Mimika – Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika (TIM),
4. Nabire – Bandar Udara Douw Aturure (NBX),
5. Yahukimo – Bandar Udara Nop Goliat Dekai (DEX),
6. Jayawijaya – Bandar Udara Wamena (WMX).