Ekonomi Indonesia Tahun Ini Diprediksi Hanya Tumbuh 2,1 Persen karena Virus Corona
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 ini diprediksi hanya sekitar 2,1 persen sebagai dampak dari pandemi virus corona.
Editor: Choirul Arifin
Perbaikan pertumbuhan ekonomi diharapkan terjadi seiring dengan pulihnya agregat permintaan global maupun domestik.
Bank Indonesia yang dalam Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2019 menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali meningkat ke kisaran 5,2%-5,6% seiring dengan membaiknya ekonomi global dan harga komoditas, serta kembali berjalannya aktivitas produksi dan investasi global pasca Covid-19.
Baca: Bocoran Percakapan Menhan Prabowo dengan Ajudannya, Lockdown Opsi Terbaik!
Bank sentral menilai, kebijakan domestik berupa berlanjutnya peningkatan kuota ekspor tembaga, hilirisasi, dan pembangunan kawasan industri akan berdampak positif terhadap perbaikan kinerja ekspor dan pada gilirannya memperbaiki kinerja investasi terutama investasi nonbangunan.
Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19
Perbaikan investasi juga dipengaruhi oleh upaya pemerintah dalam memperbaiki iklim investasi melalui rancangan omnibus law Undang- undang (UU) Cipta Kerja dan UU Ketentuan Umum dan Fasilitas Perpajakan untuk Penguatan Perekonomian.
Baca: Di Kota Padang, Bule Dicegah Masuk Pasar Tradisional demi Waspadai Pandemi Corona
"Kebijakan akomodatif oleh Bank Indonesia mendorong pembiayaan ekonomi sehingga akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di masa-masa selanjutnya."
"Resiliensi konsumsi swasta diprakirakan tetap terjaga, ditopang oleh peningkatan pendapatan terutama yang bersumber dari perbaikan ekspor," sebut Bank Indonesia dalam laporan tertulisnya.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Ada corona, Bank Dunia proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini cuma 2,1%