Awal April, Harga Emas Antam Terjun Bebas Rp13 Ribu
Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam terjun bebas pada perdagangan awal April 2020
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam terjun bebas pada perdagangan awal April 2020 setelah sempat berada di titik tertinggi sepanjang sejarah Rp924 ribu per gram.
Memantau situs logammulia, Rabu (1/4/2020), emas antam dibanderol Rp911 ribu per gram turun Rp13 ribu dari perdagangan sebelumnya.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) oleh pihak Antam juga turun tajam Rp14 ribu menjadi Rp818 ribu per gram.
Harga emas buyback akan dikenakan Pajak Penghasilan pasal 22 atau transaksi buyback sesuai dengan PMK No.34/PMK.10/2017.
Penjualan kembali emas batangan PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP).
Perlu diketahui selama masa pandemi Covid-19, manajemen perusahaan menutup seluruh gerai Butik Emas Logam Mulia Antam di Indonesia.
Operasional Butik Emas Logam Mulia Antam berhenti sementara terhitung mulai 30 September hingga 4 April 2020.
Penutupan sementara ini karena untuk menghentikan mata rantai virus corona (covid-19).
“Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, terutama untuk sobat mulia yang mimin sayangi dari penyebaran Covid-19. Layanan transaksi seperti transaksi pembelian, buyback, pendaftaran BRANKAS LM dan pembelian online di Seluruh Butik Emas LM sementara waktu tidak beroperasi, mulai tanggal 30 Maret - 4 April 2020,” tulis keterangan resmi antam logam mulia.
Meski begitu, investor masih tetap bisa melakukan transaksi pembelian dan penjualan melalui www.brankaslm.com dengan pencairan dana ditransfer.