Dari Masker Hingga APD, Airmas Group Salurkan Bantuan untuk Penanganan Covid-19
Bantuan diserahkan ke sejumlah lembaga kesehatan yang membutuhkan di ibu kota dan sekitarnya seperti Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ayoopeduli, Lembaga CSR PT Air Mas Perkasa (Airmas Group) menyalurkan bantuan senilai Rp 1 Miliar untuk membantu penanganan dampak pandemi covid-19.
Barang-barang yang dikirimkan antara lain berupa masker, sarung tangan, sepatu boots, hand sanitizer, disinfektan hingga alat perlindungan diri (APD).
”Kami menyalurkan dana hingga Rp 1 miliar berupa bantuan alat-alat kesehatan dalam rangka membantu mengurangi penyebaran COVID-19 di Indonesia,” kata CEO PT Airmas Group, Basuki Surodjo.
Bantuan diserahkan ke sejumlah lembaga kesehatan yang membutuhkan di ibu kota dan sekitarnya seperti Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, dan sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19.
Selain Rumah Sakit, bantuan juga disampaikan kepada sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, hingga Bekasi.
Basuki menjelaskan, sebagian besar bantuan itu sudah tersampaikan dengan baik.
Proses pengiriman bantuan ini sudah berlangsung sejak Senin (23/3/2020) lalu dan masih terus berlangsung.
Dana tersebut juga merupakan hasil patungan antara PT Air Mas Perkasa (Ayooklik.com) dan PT Cobaz Perkakas Jaya (Cobasstore).
”Sebelumnya kami menyebarkan pesan bagi semua orang yang membutuhkan bantuan perlengkapan kesehatan dan perlindungan diri melalui media WhatsApp, Web hingga media sosial. Hasilnya, kami mendapatkan permohonan hingga 200 lebih,” tambah Basuki Surodjo.
Khusus di Jakarta sendiri, kata dia, pengiriman bantuan sudah disampaikan kepada sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Rumah Sakit Tarakan, beberapa Puskesmas di Jakarta dan Bekasi, maupun Klinik di Jakarta dan Bekasi.
Selain kepada tim kesehatan, bantuan itu juga diberikan kepada sejumlah lembaga-lembaga pemerintahan seperti kementerian, badan maupun lembaga.
”Kami ingin memohon maaf kepada semua pihak yang sudah mengajukan namun belum tersalurkan dan mereka yang belum sempat mengajukan tetapi tidak bisa kami bantu karena saluran hotline sudah ditutup. Selain keterbatasan teknis, kelangkaan barang juga menjadi penghambat kami, tetapi kami akan berusaha memenuhi seluruh kebutuhan yang diminta,” lanjut Basuki.
Tidak hanya di Jakarta, bantuan serupa juga dilakukan oleh cabang-cabang Airmas Group seperti PT Airmas Borneo Jaya (Amboja) untuk wilayah Banjarmasin, PT Airmas Berkat Abadi (Amba) di wilayah Yogyakarta, PT Airmas Jaya Mesin (Amjames) untuk wilayah Pekanbaru, Riau, PT Airmas Sinergi Informatika (Amsi) di Semarang, Jawa Tengah, dan PT Airmas Batam Jaya (Ambaja) wilayah Tanjung Pinang.