Klaim Token Listrik Gratis PLN dengan Login www.pln.co.id dan Chat WhatsApp ke 08122123123 Hari Ini
Pemerintah melalui PLN membagikan token listrik gratis selama tiga bulan melalui laman resmi www.pln.co.id, atau dapat diakses WA PLN ke 08122-123-123
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membagikan token listrik gratis selama tiga bulan.
Token listrik gratis itu dapat diakses melalui laman resmi www.pln.co.id.
Selain itu, PLN juga melayani melalui chat Whatsapp mulai hari ini Senin (6/4/2020).
Sebelumnya, layanan PLN melalui Whatsapp bermasalah.
Pelanggan dapat mengirim pesan ke nomor WA PLN di 08122-123-123.
Melalui pesan tersebut, pelanggan diminta untuk mengirimkan nomor ID listrik.
Tunggu balasan dari PLN dan ikuti langkah selanjutnya.
Dengan ID tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir untuk Pelanggan 450 VA.
Sebesar 50 persen akan diberikan kepada pelanggan 900VA bersubsidi.
Dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Baca: Klaim Token Listrik Gratis PLN, Login di www.pln.co.id atau via WhatsApp, Simak Caranya di Sini
Baca: Token Listrik PLN Gratis Selama 3 Bulan, Ikuti Langkah Mudah Login di www.pln.go.id atau Via WA
Berikut ini mekanisme mengakses token listrik gratis melalui website:
1. Buka Alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19
2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter.
Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Atau pelanggan juga bisa mengakses melalui WA ke nomor 08122-123-123.
Dengan cara :
1. Buka Aplikasi WhatsApp.
2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123.
Ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.
3. Token gratis akan muncul.
4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Mengutip dari unggahan Instagram milik PLN, saat ini ada sekitar 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA.
Ditambah ada 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem.
Baca: Cara Dapatkan Token Listrik Gratis PLN via WhatsApp & www.pln.co.id, Simak Caranya di Sini!
Baca: Token Listrik Gratis PLN via Whatsapp Sudah Bisa Didapatkan Hari Ini, Simak Caranya di Sini!
Dijelaskan, proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, atau paling lambat tanggal 11 April 2020 nanti, seluruh pelanggan yang digratiskan sudah dapat terlayani seluruhnya.
Berikut cara membedakan pelanggan subsidi dan non-subsidi:
RI/900 VA Subsidi
- Cek struk pembayaran sebelumnya.
- Lihat pada kolom Tarif/Daya.
- Jika tertera kode R1, maka berhak mendapatkan keringanan.
RIM/900 VA, Non Subsidi
- Cek struk pembayaran sebelumnya.
- Lihat pada kolom Tarif/Daya.
- Jika tertera kode R1M, maka tidak mendapatkan keringanan.
Bagi Pelangan Pascabayar
Untuk pelanggan pascabayar, pihak PLN otomatis akan menggratiskan pelanggan 450 VA dan memberikan potongan sebesar 50 persen pada tagihan pelanggan 900 VA.
Potongan 50 persen akan diambil dari rata-rata tagihan selama tiga bulan terakhir penggunaan listrik.
Cara untuk mengetahui pelanggan akan mendapat keringanan atau tidak yakni melalui struk pembayaran listrik/pembelian token listrik.
Misalnya, apabila pada struk ada keterangan 'R1M' berarti pelanggan termasuk kelompok non subsidi, yakni dinyatakan mampu.
Keterangan 'M' di sini artinya mampu, sehingga tidak dapat menikmati layanan keringanan tagihan listrik ini.
PLN Berhasil Sediakan Listrik Gratis untuk 10 Juta Pelanggan
Melansir Kompas.com, selama periode April, Mei, Juni 2020, listrik gratis akan dibagikan pada pelanggan 450 VA dan diskon listrik 50 persen untuk para pelanggan 900 VA bersudsidi.
PLN sudah berhasil menyediakan token listrik gratis dan diskon listrik untuk 10 juta pelanggan prabayar pada Minggu (5/4/2020).
Lebih jauh, token bagi satu juta pelanggan lainnya akan segera diperbarui secara bertahap paling lambat 11 April 2020 mendatang.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)