Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dampak Corona, Pegadaian: Ada Pengusaha Gadaikan Mobil Alphard

Pegadaian (Persero) menyebutkan, banyak pengusaha menggadaikan mobil untuk mendapatkan uang tunai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Editor: Sanusi
zoom-in Dampak Corona, Pegadaian: Ada Pengusaha Gadaikan Mobil Alphard
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas melayani nasabah yang menggadaikan emas di Pegadaian Cabang Pembantu Cikudapateuh, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (15/5/2018). Menjelang Ramadan, warga yang menggadaikan barang berharganya meningkat, guna mendapatkan pinjaman untuk kebutuhan bisnis di bulan puasa. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dampak corona dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memukul hampir semua sektor dan seluruh lapisan ekonomi masyarakat, tidak terkecuali dari kalangan pengusaha.

PT Pegadaian (Persero) menyebutkan, banyak pengusaha menggadaikan mobil untuk mendapatkan uang tunai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Plt Sekretaris Pegadaian R Swasono Amoeng Widodo mengatakan, jenis mobil yang digadaikan satu di antaranya yakni Toyota Alphard.

"Paling kecil Rp 50 juta, ada Rp 300 juta, dan Alphard Rp 400 juta," ujarnya kepada Tribunnews.com di Jakarta, Kamis (7/5/2020).

Menurutnya, pengusaha-pengusaha ini sampai menggadaikan kendaraan mewah karena butuh uang, di sisi lain kalau menjualnya justru susah ketika ada pandemi corona atau Covid-19.

"Orang kaya cari duit biar arus kas mengalir. Terus barang yang ada sulit dijual, sehingga digadaikan," kata Amoeng.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, ia menambahkan, dampak Covid-19 ke perekonomian bisa semakin parah apabila pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak dilonggarkan.

"Nanti bisa 3 bulan lagi hancur, menutup terminal bus sama bandara, bangkrut semua pemilik bus. Mobilisasi tidak ada, uang tidak ada, kalau selamanya begini maka PSBB akan merusak tatanan," pungkasnya.

Kalangan Pengusaha

Pegadaian menyatakan pihak yang banyak menggadaikan mobil saat ada saat ada pandemi corona atau Covid-19 adalah pengusaha.

Plt Sekretaris Pegadaian R Swasono Amoeng Widodo mengatakan, pengusaha menjaminkan kendaraannya karena butuh dana akibat terdampak Covid-19.

Baca: Selain Menyedapkan Masakan, Ternyata Jahe Juga Bermanfaat untuk Kecantikan

Baca: Jadwal Imsakiyah Kota Madiun dan Sekitarnya Jumat, 8 Mei 2020, Dilengkapi Doa Puasa Ramadhan

"Udah penuh (tempat gadai mobil), ramai mendekati lebaran dan ada Covid-19. Pengusaha perlu dana," ujarnya kepada Tribunnews.com di Jakarta, Kamis (7/5/2020).

Amoeng merincikan, peningkatan terjadi sekira 29 persen dari Januari hingga sekarang untuk jumlah penjaminan kendaraan roda empat.

"Sementara untuk Maret sampai April saja peningkatannya 13 persen. Gudang di Jakarta paling banyak, yang lain tidak sebanyak di Jakarta," katanya.

Sementara itu, ia menambahkan, uang hasil menggadaikan mobil tersebut mayoritas digunakan pengusaha untuk konsumsi dan mempertahankan arus kas usaha.

"Sebanyak 40 persen untuk konsumsi, 40 persen untuk menyambung dari perusahaan. Penjualannya turun, sehingga untuk menghidupi usaha," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas