Viral ABK Asal Indonesia Dilarung ke Laut, Ini Tanggapan Kemenhub
keluarga almarhum dipastikan akan mendapatkan hak-haknya berupa pembayaran gaji, selama bekerja sesuai ketentuan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menanggapi viralnya video, yang memperlihatkan jenazah anak buah kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di kapal China dilempar ke tengah laut.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub, Capt. Sudiono, menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya ABK asal Indonesia itu.
Sudiono juga menyebutkan, bahwa keluarga almarhum dipastikan akan mendapatkan hak-haknya berupa pembayaran gaji, selama bekerja sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami telah menghubungi pihak perusahaan dan memastikan hak-hak yang bersangkutan, seperti gaji, dana duka, asuransi dan lain sebagainya dapat dipenuhi," ucap Sudiono dalam keterangan tertulis, Kamis (7/5/2020).
Selain itu Sudiono juga menjelaskan, bahwa penanganan ABK yang meninggal saat kapal berlayar sudah diatur dalam dalam ILO Seafarer’s Service Regulation, ketentuan Internasional (international medical guide for ships) maupun nasional (KUHD) yang menyebutkan salah satu penanganan jenazah dilakukan dengan melarungkan ke laut.
"Selain dilarung ke laut, penanganan lain jika jenazah tersebut berpotensi menyebarkan penyakit berbahaya dapat disimpan di dalam freezer sampai tiba di pelabuhan," kata Sudiono.
"Tetapi hal ini apabila kapal memiliki freezer yang bisa digunakan, atau jenazah juga dapat dikremasi dan abunya diberikan kepada pihak keluarga," lanjutnya.
Menurut Sudiono, apabila tidak ada fasilitas penyimpanan yang sesuai untuk menangani jenazah di kapal dan jenazah diduga memiliki penyakit yang dapat menular ke ABK lainnya, serta jarak dan waktu tempuh ke pelabuhan tidak memungkinkan.
"Maka sesuai ketentuan yang berlaku dalam ILO Seafarer’s Service Regulation, jenazah tersebut dilarung ke laut," kata Sudiono.
Kemudian Sudiono menjelaskan, karena yang bersangkutan bekerja di kapal asing, maka aturan yang berlaku pada kapal tersebut adalah peraturan negara bendera kapal tersebut.
Tanggapan Susi
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menulis cuitan soal kasus pelarungan jenazah anak buah kapal Indonesia (ABK) di kapal China.
Dalam cuitan itu, ia juga menyertakan link dari video YouTuber Jang Hansol yang mengulas kasus pelarungan tersebut.