Pandemi Covid-19 Diprediksi akan Mengubah Pola Bisnis Industri Hulu Migas
Pandemi covid 19 dinilai akan mengubah pola bisnis industri hulu minyak dan gas (migas) ke depan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Sementara itu, belum berakhirnya pandemi virus corona (Covid-19) dan tertekannya harga minyak dunia turut mempengaruhi bisnis Bahan Bakar Minyak (BBM) pelaku usaha swasta.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) telah memastikan mengalami penurunan penjualan BBM signifikan akibat kondisi triple shock (turunnya harga minyak dunia, Pandemi Covid-19 dan melemahnya nilai tukar rupiah).
Dihubungi terpisah, Vice President External Relations Shell Rhea Sianipar mengakui kondisi saat ini menjadi tekanan bagi operasional perusahaan. Kendati demikian ia belum mau merinci seputar realisasi volume penjualan BBM oleh Shell pasca merebaknya Covid-19 dan penurunan harga minyak.
"Kondisi pandemi COVID-19 memberikan tantangan berat bagi banyak perusahaan di Indonesia, termasuk operasi kami. Namun demikian, prioritas kami saat ini tetap pada keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan serta memastikan semua bisnis kami beroperasi dengan aman," tutur Rhea kepada Kontan, Jumat (8/5).
Ia pun memastikan pihaknya tetap berkomitmen untuk menyediakan harga BBM berkualitas tinggi bagi konsumen. Dikutip dari laman resmi Shell, harga BBM masih belum mengalami penurunan sejak 1 Maret 2020.
Produk Shell Super dijual dengan harga Rp 9.125 per liter, Shell V-Power dengan harga Rp 9.650 per liter, Shell Diesel dengan harga Rp 9.850 per liter dan Shell Reguler dibanderol Rp 9.075 per liter dan Shell Diesel Extra dengan harga Rp 9.530 per liter.
Di sisi lain, PT Total Oil Indonesia juga memastikan masih mengikuti formula harga BBM yang berlaku. Marketing Manager PT Total Oil Indonesia Magda Naibaho ketika dihubungi Kontan.co.id, belum mau buka-bukaan soal dampak pandemi Covid-19 terhadap penjualan BBM Total.
"Data penjualan belum bisa kami sampaikan, terkait harga kami tetap mengikuti formula harga dari pemerintah," jelas Magda, Jumat (8/5/2020).
Ia pun memastikan, pihaknya belum mengambil kebijakan pemberian promo khusus di tengah kondisi penurunan harga minyak.
Adapun, hingga April 2020 berikut harga jual produk BBM Total di Jabodetabek; Performance 90 dengan harga Rp 9.075 Performance 92 Rp 9.125 Performance 95 Rp 9.650 Performance Diesel Rp 10.150.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul: Begini nasib perusahaan BBM swasta di tengah wabah corona dan penurunan harga minyak
Media Contact : Hermansyah Y Nasroen Koordinator Humas
Hp. 08111000418