Sandi Sebut Kolaborasi Antar-UKM di Masa Pandemi Sebagai 'New Normal'
Diskusi membahas seputar strategi pelaku usaha untuk bisa bertahan di masa sulit di tengah pandemi virus corona.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Kami benar-benar terbantu dan bersyukur sekali bisa bekerjasama, karena bisa meningkatkan perekonomian kami semua. Semoga kerjasama ini akan terus membawa berkah dan harapan kami terus berlanjut," ungkapnya.
Serupa dengan Lulu, Ibu Binti, penganyam tas berusia 45 tahun menyampaikan terima kasih atas pesanan yang diberikan.
Diungkapkannya, lewat pesanan tersebut, dirinya kini tidak lagi mengandalkan hasil panen padi tiga bulan sekali.
“Saya merasa terbantu sekali dengan adanya orderan dari Mamaberry. Sebelumnya untuk cukupi kebutuhan sehari-hari kita hanya mengandalkan hasil panen tiga bulan sekali, apalagi kondisi ekonomi sekarang serba sulit karena wabah corona saat ini," ungkap Binti.
"Tapi setelah ada pesanan yang bagi kami jumlahnya banyak sekali ini, ekonomi kami tercukupi," tambahnya.
Mendengar pernyataan kedua ibu rumah tangga tersebut, Mirsya mengungkapkan terima kasih kepada Lulu serta para pelaku UKM lainnya.
Sebab, lewat kolaborasi dengan pengrajin anyaman di Jawa Timur, produk kudapannya dikemas lebih cantik dengan tas, keranjang ataupun kotak hantaran unik yang ramah lingkungan.
“Ide awalnya sangat sederhana. Saya ingin menghadirkan hantaran yang sehat, simpel, unik dan tidak menggunakan plastik sekali pakai, sehingga tidak menambah sampah," ungkap Mirsya.
"Saya coba memberikan inspirasi-inspirasi motif yang lebih kontemporer dan kekinian dan ternyata mereka mampu membuat karya yang saya impikan," tambahnya.
Kemasan yang cantik dan elegan lewat aneka produk anyaman diungkapkan Mirsya disambut baik pelanggannya.
Sebab, konsep hampersnya sangat baik, selain reusable, tapi juga sangat in-trend dan fashionable.
"Kami mendapatkan total pesanan 1,200 secara organik, tanpa promosi berbayar. Berkahnya pengrajin anyaman ikut tersejahterakan," ungkapnya.
lebih lanjut diungkapkannya, Mirsya berpikir bahwa saatnya UK lebih kreatif dan inovatif di tengah Karena pandemic Ramadhan dan Lebaran kali ini.
"Bukan hanya untuk bertahan, namun juga untuk menumbuhkan bisnis dan memberikan (pengaruh) yang lebih besar lagi ke society (masyarakat)," imbuhnya.
Merujuk hal tersebut, Mirsya menggagas kampanye Stay-At-Home Gifts #SilaturahimDariRumah dengan menghadirkan hantaran yang isinya sangat berarti dan relevan di situasi pandemi ini.
Berdasarkan pemikiran ini, Mamaberry Chips Gourmet mengajak pengusaha lainnya untuk berkolaborasi bersama dengan menawarkan paket hantaran unik.
"Di masa Covid 19 ini tentunya kita ingin hidup lebih sehat, makan lebih sehat, beribadah dengan lebih tenang dan bahagia, serta meningkatkan higienitas di rumah kita," ungkapnya.