1.300 TKI Akan Pulang ke Indonesia, Menhub Minta AP II Perketat Pengawasan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meminta PT Angkasa Pura AP (II) agar dapat mengawasi kedatangan penumpang secara ketat.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meminta PT Angkasa Pura AP (II) agar dapat mengawasi kedatangan penumpang secara ketat.
Hal itu disampaikan Budi Karya, terkait akan adanya 1.300 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri yang akan medarat di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Budi menyampaikan, nantinya akan ada 1.300 orang yang datang dari luar negeri yang diantaranya merupakan para pekerja asal Indoenesia.
"Akan ada 7 penerbangan dan 1.300 orang, dan mudah-mudahan ini akan berhasil ditangani. Bila ini berhasil maka kita aman," ucap Budi dalam rapat virtual bersama Anggota Komisi V DPR RI," Senin (11/5/2020).
Lanjut Budi, tentunya kita harus meningkatkan pengawasan terhadap kedatangan penumpang.
Hal ini agar tidak terulang kembali pada beberapa waktu lalu, mengenai pendatang dari luar negeri membawa virus corona atau Covid-19 ke Indonesia.
"Kami memahami bahwa tugas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dalam situasi ini sangatlah padat. Maka dari itu petugas bandara harus ikut membantu, dalam hal pengawas protokol kesehatan agar dapat berjalan dengan baik," kata Budi.
"Saya minta ke AP II untuk membantu pengawasan protokol kesehatan yang dilakukan petugas Kemenkes, karena melihat pendatang akan banyak sekali," lanjutnya.
Budi juga menyebutkan, bukan hanya jalur udara saja yang diperketat pengawasannya. Tetapi pintu kedatangan transportasi lain seperti darat, laut dan perkeretaapian juga harus diawasi dengan ketat.
"Bandara, terminal, stasiun, dan operator transportasi lainnya harus melakukan peningkatan dalam pengawasan terhadap kedatangan penumpang," kata Budi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.