Ekonomi Indonesia Tahun 2021 Diramal Pada Kisaran 4,5 Hingga 5,5 Persen
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 diramal akan berada pada kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pertumbuhan ekonomi pada 2021 akan berada pada kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen.
Angka tercatat dalam dokumen kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEMPPKF) tahun 2021.
"KEMPPKF disusun di tengah pandemi yang penuh ketidakpastian akibat Covid-19, sampai saat ini belum bisa dipastikan kapan dan bagaimana bisa diatasi," kata Sri Mulyani saat rapat paripurna di gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/5/2020).
Baca: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2020 Terancam Minus 0,4 Persen
Usulan asumsi dasar pemerintah dalam dokumen KEMPPKF sebagai berikut:
- Pertumbuhan ekonomi antara 4,5-5,5 persen.
- Inflasi sebesar 2,0 persen sampai 4,0 persen.
- Tingkat suku bunga SPB 3 bulan 6,67 persen sampai 9,56 persen.
- Nilai tukar rupiah berada di angka Rp 14.900 per dolar AS sampai Rp 15.300 per dolar AS.
- Harga minyak atau ICP dikisaran 40 dolar AS sampai 50 dolar As per barel.
- Lifting minyak berada di antara 677-737 ribu barel per hari.
- Lifting gas sebesar 1.085 ribu sampai 1.173 ribu setara minyak.