Kembali Angkut Penumpang, ASDP Sediakan Penjualan Tiket Langsung di Pelabuhan
ASDP memberikan pengecualian kepada penumpang yang dikecualikan baik pejalan kaki, kendaraan roda dua, maupun kendaraan roda empat.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry, mulai mengangkut kembali penumpang sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020.
Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, dalam pelayanan penumpang dengan pengecualian ini akan difasilitasi dengan pembelian langsung di pelabuhan.
"Faslitias pembelian tiket secara langsung di pelabuhan hanya unutk penumpang khusus saja, yang dikecualikan dalam SE Gugus Tugas Covid-19," kata Ira dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/5/2020).
ASDP memberikan pengecualian kepada penumpang yang dikecualikan baik pejalan kaki, kendaraan roda dua, maupun kendaraan roda empat agar dapat diverifikasi terlebih dahulu oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca: Terjadi Penumpukan Penumpang di Terminal 2, Komisi V DPR Minta Pemerintah Selamatkan Rakyat
"Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan calon penumpang memenuhi kriteria yang diperbolehkan untuk keluar atau masuk zona merah, dan kendaraan penumpang memang go show, karena Gugus Tugas Covid-19 perlu melakukan pengecekan dulu," ucap Ira.
Baca: Lebaran, Kendaraan Menuju Rest Area Akan Dibatasi, Istirahat Maksimal 30 Menit
Tetapi menurut Ira, bagi calon penumpang jenis kendaraan logistik harus melalui pembelian tiket seecara onlin atau gerai resmi untuk memebli tiket kapal penyebrangan.
"Saat ini, untuk dua bulan ke depan dalam peralihan kita punya beberapa buffer zone, di mana penumpang dengan pengeculian bisa mulai melakukan reservasi di situ," ujar Ira.
Baca: Iuran BPJS Kesehatan Kok Naik Lagi? Pengusaha Mengaku Berat, Apalagi Masyarakat. . .
Ira menyampaikan, karena dalam kondisi ini pihaknya menghadirkan pembelian tiket online agar mempermudah pemeriksaan di tempat mengenai penumpang yang akan melakukan penyebrangan.
"Tetapi saat wabah Covid-19 ini selesai, kami akan total pembelian tiket ini secara online tidak ada offline," ujar Ira.
"Karena dengan online ini, kita akan lebih mudah mengatur tempat duduk dan menghindari antrean panjang penumpang. Jadi penumpang tidak perlu menunggu dipelabuhan, untuk membeli tiket hingga harus menginap," lanjtunya.