Pelaku Pasar Masih Soroti Tingkah Laku Amerika dan China Pekan Depan
peluang AS mengenakan sanksi terhadap perusahaan dan pejabat China atas situasi yang terjadi di Hong Kong.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan masih dari tingkah laku Amerika Serikat (AS) dan China.
Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, pelaku pasar masih akan mencermati ketegagan AS dengan China menyusul Kongres Rakyat Nasional China menyetujui RUU keamanan nasional untuk Hong Kong.
Kemudian, peluang AS mengenakan sanksi terhadap perusahaan dan pejabat China atas situasi yang terjadi di Hong Kong.
"Ini mungkin akan menjadi perhatian pasar," ujarnya di Jakarta, Minggu (31/5/2020).
Hans menyampaikan, selain itu pernyataan Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan tidak ada perubahan kesepakatan perdagangan dengan China.
Dia menambahkan, tensi kedua negara meningkat menjadi sentimen positif ke IHSG pada awal pekan depan.
"Pernyataan Trump sejauh ini mencabut kesitimewaan Hong Kong seperti tidak akan menerima perlakuan keistimewaan tarif, orang Hong Kong tidak bisa masuk Amerika, dan tidak ada dwi kewarganegaraan," pungkas Hans.