New Normal, Konsumen Properti Enggan Survei Rumah Incaran
65 persen responden survei ini mengaku enggan untuk menyurvei langsung rumah incaran, meskipun periode PSBB telah selesai
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kondisi sektor properti yang carut-marut akibat dihantam wabah corona industri properti mulai menyesuaikan diri dengan kondisi kenormalan baru.
Tim analisis dari 99 Group yang menaungi portal jual beli rumah melakukan riset terhadap beberapa responden calon pembeli properti.
Baca: BREAKING NEWS: Pesawat Pelita Air Pengangkut 3 Ton Solar Bersubsidi Tergelincir di Bandara Karubaga
Baca: Setahun Jadi Pengedar Sabu, Pria yang Ditangkap di Vila Mewah Tasikmalaya Raup Rp 46 Miliar
"Sebanyak 65 persen responden survei ini mengaku enggan untuk menyurvei langsung rumah incaran, meskipun periode PSBB telah selesai," begitu disampaikan laporan tim analis 99 Group, Selasa (9/6/2020).
Menurutnya, survei rumah incaran dengan mendatangi langsung lokasi tidak lagi efektif.
"Konsumen lebih memilih menggunakan layanan Fitur 360 derajat Photos dan Virtual Reality," sambungnya.
Pembaruan-pembaruan tersebut turut diadaptasi oleh 99.co dan rumah123.com sebagai bagian dari tim analis.
Cara itu sudah diterapkan sejak dimulainya masa pandemi ini agar bisa semakin memudahkan para konsumen dalam mencari properti.
Fitur yang disediakan tersebut terbukti mampu meningkatkan minat konsumen untuk mencari properti.
Aspek lain yang juga perlu dipertimbangkan oleh pengembang dan penyedia properti adalah terkait relaksasi pembiayaan.
"Remunerasi seperti subsidi atau keringanan DP ternyata sangat diharapkan oleh sebanyak 51 persen responden ini," terang tim analis.
Di sisi lain, sebanyak 29 persen peserta survei mengharapkan adanya cashback atau diskon pembiayaan rumah.