Ditutup Melemah, Rupiah di Level Rp 14.175 per Dolar AS, Kamis 25 Juni 2020, Berikut Pergerakannya
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah ke Rp 14.175 per dolar AS atau turun 0,32 persen, Kamis (25/6/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah ke Rp 14.175 per dolar AS, Kamis (25/6/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi melemah 0,32 persen dibandingkan penutupan Rabu (24/6/2020), yakni Rp 14.130 per dolar AS.
Dikutip Kontan.co.id, nilai tukar rupiah melemah bersama sederet mata uang Asia lain.
Mulai dari yen Jepang, peso Filipina, ringgit Malaysia hingga baht Thailand.
Won Korea Selatan menjadi yang paling loyo hari ini dengan melemah 0,41%.
Di sisi lain, dolar Singapura, dolar Taiwan, dan rupee India masih bisa menguat di harapan dolar AS pada hari ini.
Sebelumnya, pada pagi hari pukul 09.09 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.115 per dolar AS atau menguat 0,11 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.130 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan mengenai kondisi rupiah.
Walaupun rupiah menguat, namun sepanjang hari rupiah masih berpotensi melemah karena kekhawatiran second wave Covid-19.
“Ada potensi rupiah, sebagai salah satu aset berisiko mengalami tekanan hari ini karena sentimen negatif kekhawatiran pasar terhadap meningginya kasus Covid-19. Ini kembali membayangi pergerakan pasar (hari ini),” kata Ariston kepada Kompas.com, Kamis (25/6/2020).
Ariston mengatakan kasus Covid-19 yang terus meningkat usai pelonggaran lockdown dan pembukaan ekonomi di beberapa negara, dikhawatirkan akan menghambat pemulihan ekonomi yang kini sedang berlangsung.
Di sisi lain, sentimen negatif datang dari rencana AS yang membebankan tarif impor baru terhadap barang-barang dari Eropa diprediksi dapat memicu perang dagang baru.
Meski demikian, pasar masih berharap pemulihan ekonomi bisa tercapai, sehingga pelemahan aset berisiko bisa sedikit terhambat.
Lalu, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar?