Luncurkan Kampanye Semuanya Ada di Sini, Kemenperin Dorong Penggunaan Produk dalam Negeri
Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa kampanye Semunya Ada Disini akan berlangsung pada tanggal 1-15 Juli 2020
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNBEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi meluncurkan kampanye "Semuanya Ada di Sini" melalui virtual launch, Rabu (1/7/2020).
Kampanye #SemuanyaAdaDisini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, di mana gerakan gotong royong yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, serta pelaku usaha dengan belanja produk buatan Indonesia, utamanya produk IKM.
Baca: Tinjau Peluang Ekspor Pakaian, Menperin Apresiasi Kawasan Berikat di Brebes
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa kampanye Semunya Ada Disini akan berlangsung pada tanggal 1-15 Juli 2020.
"Kampanye ini menjadi bagian dari gerakan #BanggaBuatanIndonesia bersama-sama dengan Kementerian atau lembaga yang lain untuk mencapai target 2 juta UMKM melakukan penjualan online," tutur Agus saat peluncuran, Rabu (1/7/2020).
Selain itu, tujuan kampanye ini adalah menyampaikan pesan bahwa industri Indonesia mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan produk yang berkualitas, sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk membeli produk industri Indonesia, utamanya produk industri kecil dan menengah.
Mendorong IKM untuk memperluas akses pemasaran melalui media online.
"Sejak tahun 2017, kami sudah memulai program perluasan akses pemasaran dengan teknologi digital melalui program e-smart IKM sebagai langkah penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0, sehingga kampanye #SemunyaAdaDisini akan memperkuat e-smart IKM dengan beberapa rangkaian pembinaan," jelas Agus.
Rangkaian pembinaan tersebut dimulai dari pendaftaran program, yang sudah dimulai sejak tanggal 5 Juni 2020, dengan jumlah pendaftar mencapai 2.925 IKM.
Pelatihan dan onboarding program, bekerjasama dengan Lazada, Blibli.com, Tokopedia, Shopee dan Bukalapak.
Kemudian, sustainability program untuk menjaga eksistensi IKM di pasar online dengan memberikan capacitiy building, pendampingan, serta fasilitasi lain seperti standardisasi, perizinan, kekayaan intelektual, serta kemasan, bekerjsama sama dengan universitas, Dinas Perindustrian Provinsi dan Daerah, technology provider serta penggerak IKM.
Baca: Menteri Perindustrian Gelar Open House Lewat Virtual Bersama Para Pelaku Usaha
"Program ini akan berjalan sampai dengan bulan Desember 2020," ungkap Menperin.
Kampanye #SemuanyaAdaDisini diharapkan dapat memperkuat program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) lewat ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk membela industri Indonesia dengan belanja produk IKM Indonesia.