IHSG Diperkirakan Masih Bisa Menguat ke Level 5.140 hingga 5.300
IHSG pada hari ini ditutup break out level psikologis secara teknikal yang berada di level 5.000.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) besok diperkirakan masih sangat berpeluang melanjutkan penguatan hingga pengujian resistance terdekat yang berada di level 5.140 hingga 5.300.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, meskipun demikian indikator stochastic yang terkonsolidasi pada area jenuh beli dan momentum RSI yang mulai terlihat cukup tinggi.
"Hal ini memberikan tanda penguatan yang tidak lagi begitu agresif," ujarnya, Rabu (8/7/2020).
Lanjar menjelaskan, IHSG pada hari ini ditutup break out level psikologis secara teknikal yang berada di level 5.000.
Indikasi tersebut dinilainya akan menjadi konfirmasi penguatan lanjutan apabila kuat dan terus bertahan diatas level psikologis tersebut.
Baca: Ugal-ugalan, Skandal Jiwasraya Libatkan 13 Manajer Investasi untuk Aksi Goreng-goreng Saham
"Secara trend pergerakan sangat positif berhasil rebound dan tepat mensejajari garis uptrend jangka menengah," ujar Lanjar.
Baca: Apa yang Harus Dilakukan Jika Portofolio Saham Minus saat Pandemi? Ini Saran Danareksa
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), serta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Selain itu, PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).